News

63 KK di Kota Depok Terkena Dampak Kekeringan

PMI Kota Depok memberikan bantuan dalam bentuk air bersih ke warga Kota Depok yang terdampak kekeringan. (Foto: Dok PMI Kota Depok)

ruzka.republika.co.id--Sebanyak 63 Kepala Keluarga (KK) atau 252 warga di Kelurahan Cipayung dan Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Kecamatan Cipayung, Kota Depok terkena dampak kekeringan akibat kemarau panjang.

Warga yang terdampak kekeringan yakni berada di RW 12 Kelurahan Cipayung sebanyak 50 KK dan RW 06 Kelurahan Boponter sebanyak 13 KK.

"PMI Kota Depok langsung memberikan bantuan dalam bentuk air bersih yang didistribusikan menggunakan truk tangki air bersih milik PMI Pusat," ujar Kepala Markas PMI Kota Depok, Imron Maulana, Rabu (06/09/2023).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Imron, armada tangki air berkapasitas 5.000 liter dan siap mendistribusikan keberbagai wilayah yang memerlukan. Sampai saat ini, sebanyak enam kelurahan lainnya sudah masuk dalam daftar PMI, dimana didominasi di Kelurahan Boponter.

“Rencananya hari ini kami masih akan menjangkau satu wilayah lagi. Kami juga sudah mengimbau rekan-rekan Ketua Ranting PMI Kecamatan se-Kota Depok untuk menginformasikan, bila ada sumur warga yang mengalami kekeringan,” jelasnya.

Lanjut Imron, dalam satu hari, pihaknya sanggup untuk mendistribusikan satu sampai tiga wilayah. Untuk suplai air bersih sendiri, PMI Kota Depok juga bekerjasama dengan Perseroan Terbatas (PT) Tirta Asasta Depok Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).

“Kita sudah kerjasama dengan PT Tirta Asasta Depok dan mereka menyanggupkan untuk memberikan air bersih secara gratis kepada kami, untuk didistribusikan lagi ke masyarakat. Mudah-mudahan warga bisa memanfaatkan fasilitas ini, selama mobil truk masih ada,” ungkapnya. (Rusdy Nurdiansyah)