Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Latifa Dewi Wulandari

Menjual Produk Sendiri di Tengah Persaingan Digital

Bisnis | 2025-06-17 23:38:13
"Membangun usaha dari rumah, memulai dengan yang ada. Kunci sukses bukan di modal besar, tapi di semangat dan konsistensi"

Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, menjual produk secara digital menjadi pilihan banyak orang. Bukan hanya brand besar, kini individu pun bisa membangun toko online sendiri hanya bermodalkan ponsel dan koneksi internet. Tapi, dengan kemudahan itu, persaingan pun makin ketat.

Sebagai penjual pemula, saya sempat merasa minder. Bagaimana bisa produk saya bersaing dengan yang sudah punya ribuan ulasan dan iklan di mana-mana? Tapi ternyata, kekuatan bisnis digital bukan soal siapa yang paling besar, tapi siapa yang paling konsisten dan tahu cara membangun kedekatan dengan pembeli.

Memulai dari Hal Sederhana

Saya memulai dengan menjual produk yang saya sukai dan kenal baik: kerudung. Bukan produk yang langka, memang. Tapi saya mencoba memberikan sentuhan personal—foto yang estetik, caption yang jujur, dan interaksi yang hangat dengan calon pembeli. Sedikit demi sedikit, mulai ada yang percaya.

Platform seperti TikTok Shop dan Shopee sangat membantu. Fitur-fitur seperti live streaming, voucher gratis ongkir, dan sistem rating membuat produk kita bisa bersaing meskipun bukan brand besar. Bahkan, algoritma kadang lebih berpihak pada akun kecil yang aktif dan konsisten.

Membangun Ciri Khas

Di dunia digital, penting sekali punya identitas yang kuat. Saya belajar membuat branding sederhana—mulai dari nama toko, tone warna, hingga gaya foto produk. Tak lupa, saya juga sering cerita tentang proses di balik layar: mulai dari pilih bahan, packing, sampai kirim paket. Ternyata, hal-hal seperti ini bikin pembeli merasa lebih dekat.

Belajar dan Terus Beradaptasi

Dunia digital berubah cepat. Algoritma bisa berubah, tren bisa berganti dalam semalam. Karena itu, saya selalu belajar dari penjual lain, ikut webinar gratis, dan mencoba fitur-fitur baru yang ditawarkan platform. Kadang capek, tapi seru. Rasanya seperti main game, tapi taruhannya nyata.

Menjadi Bagian dari Perubahan

Menjual produk sendiri secara digital bukan hanya soal untung dan rugi. Lebih dari itu, ini tentang keberanian untuk memulai, tentang membuktikan bahwa kita bisa mandiri dan kreatif di era baru. Di tengah persaingan digital, setiap orang punya peluang. Kuncinya adalah mengenal diri sendiri, mengenal produk kita, dan mengenal siapa yang kita tuju.

Karena pada akhirnya, yang dicari pembeli bukan hanya barang, tapi juga cerita dan kepercayaan.

Kesimpulan

Menjual produk sendiri di era digital bukan hal yang mustahil, bahkan bagi pemula tanpa modal besar. Dengan memanfaatkan platform seperti TikTok Shop dan Shopee, siapa pun bisa membangun usaha dari nol. Kunci utamanya ada pada kemauan untuk belajar, konsistensi dalam promosi, dan kemampuan membangun kepercayaan dengan pembeli. Di tengah persaingan yang ketat, yang bertahan bukan yang paling besar, tapi yang paling tekun dan adaptif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image