Runtuhannya Menimpa Rumah Warga, Polsek Cibatu Garut Cek TKP Bencana Tanah Longsor

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Bencana tanah longsor diakibatkan intensitas tinggi guyuran air hujan di beberapa wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) masih kerap tejadi.
Kali ini terjadi di Kampung Nyalindung RT 001/012, Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Sabtu (08/11/2025).
Bencana tanah longor menimpa satu unit rumah milik Dewi Siti (38).
Baca juga: Mahasiswa UI Galang Kepedulian Desa Wisata Melalui Gerakan Pariwisata Peduli Desa
Mendapati laporan kejadian, personel Polsek Cibatu segera mendatangi lokasi, melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan warga setempat guna melakukan penanganan awal.
Berdasarkan keterangan di lokasi, ungkap Kapolsek Cibatu, Iptu Mairudin Latif, akibat hujan deras yang berlangsung cukup lama, menyebabkan tanah di sekitar rumah korban terggenang air.
“Lama kelamaan kondisi tanah tidak mampu menahan beban, sehingga akhirnya terjadi longsoran menimpa bagian belakang rumah korban,” paparnya.
Baca juga: Objek Wisata Pantai Bernuansa Karang, Rata-rata Destinasi Unggulan Garut Selatan
Masih beruntung, kata Kapolsek, kejadian ini tidak menelan korban jiwa, namun korban mengalami kerugian material diperkirakan mencapai Rp 20 juta akibat kerusakan pada bangunan rumah.
Kapolsek Cibatu mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam, khususnya tanah longsor, mengingat intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi di wilayah Kabupaten Garut.
“Kami mengingatkan warga agar selalu berhati-hati dan segera melapor ke pihak kepolisian atau aparat desa jika terjadi tanda-tanda longsor atau bencana lainnya, supaya bisa segera ditangani,” terang Kapolsek Cibatu.
Dengan adanya respon cepat dari aparat Polsek Cibatu, pemerintah desa bersama warga setempat tersebut, papar warga, material longsoran berhasil dievakuasi untuk mencegah dampak lanjutan. (***)
Jurnalis: Ridwan