Nasional

Diterjang Cuaca Ekstrem, Satu Ruang Kelas SMPN 1 Peundeuy Garut Ambruk

Monitoring gabungan dipimpin Kapolsek Singajaya melakukan pengecekan ambruknya satu ruang kelas SMPN 1 Peundeuy. (Foto: Dok Ridwan)
Monitoring gabungan dipimpin Kapolsek Singajaya melakukan pengecekan ambruknya satu ruang kelas SMPN 1 Peundeuy. (Foto: Dok Ridwan)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Diduga akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk, ditambah guyuran hujan deras pada hari-hari sebelumnya, menyebabkan satu ruang kelas SMPN 1 Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) ambruk.

Mendapati laporan warga pada peristiwa terjadi Sabtu (15/11/2025) sekira pukul 09.20 WIB.

Bhabinkamtibmas Polsek Singajaya bersama unsur Forkopimcam Peundeuy langsung bergerak cepat turun ke lokasi melakukan pengecekan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selanjutnya, tim tanggap darurat melakukan monitoring, dipimpin Kapolsek Singajaya IPTU Tatang Sukirman dengan melibatkan pemerintah kecamatan, Koramil 1117 Singajaya, BPBD serta pihak sekolah.

Baca juga: Fasilitasi UMKM, Kelurahan Baktijaya Depok Daftarkan NIB dan Sertifikat Halal

Setibanya di lokasi, petugas melakukan pendataan dan pendokumentasian, meminta keterangan saksi serta memastikan area bangunan yang ambruk tersebut tidak membahayakan warga sekitar.

Dijelaskan Kapolsek Singajaya IPTU Tatang Sukirman, peristiwa ambruknya satu ruang kelas SMPN 1 Peundeuy tersebut diduga disebabkan akibat cuaca ekstrem ditambah kondisi bangunan yang sudah lapuk.

“Kondisi bangunan yang sudah lapuk tersebut ditambah guyuran air hujan deras pada hari-hari sebelumnya sehingga menyebabkan bangunan tersebut ambruk,” ungkapnya.

Namun masih beruntung, ungkap Kapolsek Singajaya, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, karena sekolah sedang libur dan kerugian ambruknya bangunan tersebut ditaksir mencapai sekira Rp100 juta.

Baca juga: Festival Depok Keren Sukmajaya, Ajak Warga Ikut Lomba Buat Video Konten Kreatif

Pada kesempatan itu, personel Polsek Singajaya pun memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjauhi area bangunan dan tetap waspada, mengingat cuaca hujan masih berpotensi memperburuk kondisi.

Hingga saat ini, unsur Forkopimcam bersama BPBD, Polsek, Koramil serta Dinas Sosial melakukan langkah mitigasi dan koordinasi lanjutan untuk penanganan bangunan serta rencana rehabilitasi. (***)

Jurnalis: Ridwan


Berita Terkait

Image

Samsat Cinere Buka Program Pembebasan BBNKB II, Catat Tanggalnya

Image

Fornas VII akan Dihelat di Jabar, Diikuti 20 Ribu Penggiat Olahraga dari 38 Provinsi

Image

Pemkot Bogor dan Pemrov Jabar akan Gelar Run 10 K Diikuti Pelari di Indonesia

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

rusdynurdiansyah69@gmail.com