PLN Icon Plus Hadirkan Pelatihan Konversi Motor Listrik untuk Dorong Ekosistem Otomotif Hijau di Sekolah
PLN Icon Plus melalui program TJSL PLN Peduli menggelar Pelatihan Konversi Motor Listrik bagi guru dan siswa SMK, termasuk SMK Bina Utama Kendal. (Foto: Humas PLN Icon Plus)
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- PLN Icon Plus melalui program TJSL PLN Peduli terus mendorong penguatan pendidikan vokasi di bidang energi bersih.
Salah satu langkahnya diwujudkan melalui Pelatihan Konversi Motor Listrik bagi guru dan siswa SMK, termasuk SMK Bina Utama Kendal sebagai salah satu penerima manfaat, guna mempersiapkan SDM terampil yang siap menghadapi perkembangan industri kendaraan listrik.
Pelatihan ini mencakup pembelajaran teori dan praktik konversi motor listrik, mulai dari pemahaman sistem motor hingga teknik konversi kendaraan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Selain itu, PLN Icon Plus turut menyerahkan unit motor konversi sebagai media praktik untuk memperkuat proses pembelajaran dan mendorong terbentuknya kompetensi vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh General Manager SBU Jawa Tengah PLN Icon Plus, Leandra Agung Tri Radi Putra, perwakilan Dinas Pendidikan Wilayah XII, Sulikhin, M.Pd, serta Manager Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PLN Icon Plus, Yohanes Desmon Rendy Pratama.
Leandra Agung Tri Radi Putra menyampaikan bahwa penguatan vokasi di tingkat sekolah menjadi fondasi penting dalam mempercepat adopsi teknologi hijau di masyarakat.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membuka peluang pengembangan bengkel konversi mandiri di sekolah, sekaligus melahirkan talenta muda yang siap mengambil peran dalam ekosistem otomotif hijau,” jelas Leandra dalam keterangan yang diterima, Kamis (27/11/2025).
PLN Icon Plus berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama dengan sekolah, pemerintah daerah, dan mitra strategis lainnya guna menghadirkan lebih banyak program vokasi berbasis energi bersih yang memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan serta mendorong terbentuknya ekosistem transportasi listrik yang berkelanjutan di Jawa Tengah dan daerah lainnya. (***)
