Polsek Karangpawitan Garut Tangani Kebakaran Asrama Pesantren Al Muhajirin

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Asrama putra (kobong) Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muhajirin Assanusiyah Kampung Cijeruk mengalami kebakaran, Senin dini hari (01/12/2025).
Musibah kebakaran menimpa Ponpes berlokasi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) itu diduga dipicu korsleting listrik.
Personel Polsek Karangpawitan bergerak cepat menindaklanjuti laporan kejadian kebakaran dengan melakukan pengecekan TKP.
Selain itu juga dilakukan pengamanan lokasi serta menggali keterangan dari saksi.
Kapolsek Karangpawitan, Kompol Moh Duhri mengatakan, kebakaran yang sempat mengagetkan tersebut diduga dipicu korsleting listrik di lantai dua bangunan asrama permanen.
“Namun saat kejadian, asrama tersebut dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut,” papar Kapolsek Karangpawitan.
Saat itu, ujar Kapolsek, dengan cepat kobaran api membesar, namun berhasil dipadamkan oleh tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu warga sekitar menggunakan cara tradisional.
Saksi pertama yang melihat kobaran api, ungkap Kapolsek, adalah warga sekitar lokasi yakni H. Tino (50), kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut kepada petugas.
Pihaknya menerima laporan kebakaran pada dini hari, kemudian papar Kapolsek Karangpawitan, petugas segera menuju lokasi melakukan pengecekan serta pengamanan.
“Pada peristiwa kebakaran menimpa bangunan milik warga Ciparay Jeruk, H. Deden (46) itu tidak ada korban jiwa, namun menderita kerugian materil cukup besar,” terang Kapolsek.
Selanjutnya ia mengimbau masyarakat dan para pemilik bangunan untuk selalu memperhatikan kondisi instalasi listrik agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Selain itu, tambahnya, masyarakat agar selalu memeriksa instalasi listrik secara berkala guna mencegah terjadinya kejadian serupa, terutama pada bangunan kosong tidak dihuni. (***)
Jurnalis: Ridwan