Pemda Majalengka Berbenah: Sampah Ditata, Taman Dirawat, hingga Rencana Pemeriksaan Metal Detector
Pembersihan rutin smooking area di wilayah Setda Majalengka dilakukan setiap pagi dan sore hari oleh para pegawai. (Foto: Dok Eko Widiantoro)
RUZKA INDONESIA -- Lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka kini mulai banyak berbenah. Sejumlah fasilitas yang sebelumnya tampak kurang terawat, perlahan diperbaiki untuk meningkatkan kenyamanan pegawai maupun tamu.
Kabag Umum Setda Majalengka, Raffi Kusman, mengatakan pembenahan dilakukan sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Bupati Majalengka “Langkung Sae”.
Langkah itu sekaligus mengikuti arahan Sekda untuk meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan Setda.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Setda ingin adanya perubahan sarana dan prasarana yang lebih baik. Ini sesuai arahan Pak Bupati dan Pak Sekda agar pelayanan di Setda terus meningkat,” kata Raffi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/12/2025).
Tempat Sampah Baru & Perawatan Taman
Salah satu perubahan yang terlihat adalah penempatan tong sampah di sejumlah titik. Raffi menjelaskan, hal itu bagian dari program Bupati melalui kegiatan Geber Jumat, yang menekankan pentingnya kebersihan lingkungan.
“Kita ingin memberi contoh ke OPD lain bahwa penanganan sampah itu penting. Teman-teman di Bagian Umum sudah ditugaskan untuk bertanggung jawab di areanya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, area taman di lingkungan Pemda juga terus dirawat. Raffi mengaku setiap hari memerintahkan stafnya memantau pertumbuhan rumput dan kebersihan taman agar lingkungan terasa lebih nyaman.
Pengunjung akan Wajib Lewat Pemeriksaan Metal Detector
Mulai tahun depan, Setda Majalengka juga akan memperketat tata tertib kunjungan. Setiap kendaraan yang masuk rencananya akan diperiksa menggunakan metal detector dan inspection mirror. Pengunjung pun akan diberikan ID card tamu.
“Ini bentuk ketertiban sekaligus menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Setda Majalengka. Bukan larangan untuk berkunjung, hanya penertiban,” jelas Raffi.
Ada Video Prosedur Darurat Sebelum Rapat
Sebagai langkah mitigasi bencana, Setda berencana menayangkan video arahan bencana dan titik kumpul (assembly point) sebelum setiap rapat dimulai. Langkah ini diambil untuk memberikan pengetahuan dasar kepada tamu tentang prosedur keselamatan jika terjadi situasi darurat.
“Video ini akan ditampilkan sebelum rapat, jadi tamu undangan tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa atau kondisi darurat lainnya,” kata Raffi.
Jumlah CCTV Naik Dua Kali Lipat
Raffi menambahkan, hingga saat ini Setda juga telah menambah jumlah CCTV hampir dua kali lipat dari sebelumnya. Peningkatan ini dilakukan untuk memastikan seluruh aktivitas di area Setda bisa terpantau dan lebih aman.
“Semua upaya ini butuh proses, tapi tujuan akhirnya adalah memberikan rasa nyaman bagi siapa pun yang datang ke kantor Pemda Majalengka,” ujar Raffi. (***)
