Warganya Ramai Protes di Medsos, Desa Cimuncang Majalengka Disorot soal Dugaan Penyimpangan Dana Desa

RUZKA INDONESIA -- Desa Cimuncang, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar) tengah menjadi sorotan warganet.
Setelah sebelumnya Ruzka Indonesia memberitakan dugaan misteri penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD), kini respons masyarakat di media sosial semakin ramai.
Sebuah unggahan akun Facebook Eriskuys yang membagikan berita dugaan penyimpangan ADD Cimuncang langsung memicu perdebatan. Postingan yang diunggah pada 25 November 2025 itu telah mendapat ratusan komentar dan hingga Selasa (2/12/2025) dibagikan sedikitnya 41 kali.
Salah satu akun bernama Onee Chan menulis komentar bernada sindiran. “Pantes sih bareto ngajak masyarakat kerja bakti di kawasan éta. Ternyata oh ternyata ” tulisnya.
Akun lainnya, Diar, mengungkapkan kekecewaan terkait transparansi desa. “Entahlah. Dari dulu juga tidak pernah terbuka soal APBD-nya. Padahal yang ngisi ini desa masyarakat, yang ramein desa masyarakat. Zzzzttt #Sorotan #Majalengka #JawaBarat,” tulisnya.
Namun, sejumlah komentar lain mencoba meredam suasana. Akun perangkat desa, Hisyam Irvan Tsary, membalas: “Tanpa dukungan masyarakat semuanya sulit terwujud. Mohon doa dan dukungannya agar semuanya bisa sesuai harapan dan berfungsi dengan baik.” sahut Hisyam
Meski demikian, upaya Ruzka Indonesia untuk meminta klarifikasi tidak berjalan mulus. Saat dihubungi melalui WhatsApp, nomor Sekretaris Desa Cimuncang tidak dapat dihubungi. Diduga kontak milik wartawan Ruzka Indonesia telah diblokir.
Tak berhenti di situ, unggahan terkait dugaan penyimpangan ADD Cimuncang juga ikut disebarkan akun lain bernama Marcho. Respons warga pun kembali membludak.
Akun Iddon Pratama menulis, “Padedi yeuh Pa Dedi ????????????,” yang seolah-olah menggoda Gubernur Jawa Barat. Sementara itu, akun Pak Ujang menambahkan, “Semoga terbongkar anu goibna di desa.”
Dari ratusan komentar yang muncul, hampir seluruh warganet khususnya warga Cimuncang menuntut transparansi dari pemerintah desa terkait pengelolaan ADD.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Desa Cimuncang. (***)
Jurnalis: Eko Widiantoro