Momen Hari Disabilitas Internasional 2025, Kecamatan Cinere Depok Resmikan Warung Fingertalk

RUZKA INDONESIA -- Momen Hari Disabilitas Internasional 2025, Kecamatan Cinere, Kota Depok, meresmikan Warung Fingertalk yang berada di kawasan Jalan Cinere Raya pada Rabu (03/12/2025).
Warung Fingertalk memperkerjakan penyandang disabilitas, khususnya tunarungu.
Kendaraan Warung Fingertalk selaras dengan perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhadap penyandang disabilitas, salah satunya dengan adanya program Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI) yang memfasilitasi Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam mengembangkan talenta, kreativitas hingga bakat yang mereka miliki.
Camat Cinere, Mursalim, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berperan dalam hadirnya Warung Fingertalk.
Inisiatif ini menjadi ikhtiar bersama untuk membuka ruang yang lebih luas bagi penyandang disabilitas agar dapat berkarya dan mandiri.
“Segala bentuk upaya dan ikhtiar yang kita lakukan hari ini mudah-mudahan menjadi titik awal untuk mencapai tujuan yang baik. Ini kegiatan yang sangat bermanfaat, karena ada yang menggerakkan, melaksanakan, dan menjalankannya secara langsung,” ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus bergerak bersama dan saling terlibat dalam berbagai kegiatan pemberdayaan disabilitas.
“Mari kita bersama-sama melihat dan mendukung apa yang sudah dilakukan. Dengan kebersamaan, kita bisa membuka lebih banyak kesempatan bagi mereka,” terang Mursalim.
Lebih lanjut, Mursalim menuturkan Pemkot Depok kini memberikan perhatian khusus pada program-program untuk penyandang disabilitas.
Salah satunya melalui pembangunan Rumah Kreatif Anak Istimewa yang berlokasi di bekas gedung salah satu SD Negeri di wilayah Pondok Cina. Fasilitas tersebut dipersiapkan sebagai tempat belajar dan pengembangan diri bagi anak-anak istimewa.
“Harapannya, anak-anak istimewa memiliki kesempatan yang sama seperti anak lainnya. Mereka berhak tumbuh, belajar, dan menjadi bagian dari keluarga besar bangsa ini. Dengan fasilitas khusus ini, mereka dapat bersekolah dan berkembang sesuai kemampuan,” harapnya.
Ia juga mengapresiasi para pelaku UMKM yang turut terlibat. Ia berharap Warung Finger Talk tidak hanya menjadi ruang pemberdayaan disabilitas, tetapi juga mampu meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
“Terima kasih kepada semua pihak, termasuk para pelaku UMKM, yang terus menunjukkan kontribusinya. Semoga usaha yang ada dapat berkembang dan memberi dampak positif bagi kawasan Cinere maupun Kota Depok secara keseluruhan,” ucap Mursalim lagi.
Kegiatan ini merupakan langkah maju menuju masyarakat yang inklusif dan sejahtera.
“Semoga segala niat dan upaya yang kita mulai pada pagi hari ini menjadi kegiatan yang baik, bermanfaat, dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” pungkas Mursalim. (***)