Sekolah

Bantu Penderita Thalasemia, Pemkot Depok Ajak Para ASN Lakukan Donor Darah

Foto ilustrasi penderita Thalasemia.

RUZKA REPUBLIKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendonorkan darahnya sebagai bentuk kepedulian sosial.

Ajakan donor, selain untuk menambah stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok juga untuk membantu para penderita Thalasemia.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Yuk sama-sama kita mendonorkan darah membantu orang khususnya pasien penderita Thalasemia yang memang sangat-sangat membutuhkan darah," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri saat menjadi pembina Apel pagi di Lingkungan ASN Pemkot Depok, di halaman Balai Kota Depok, Senin (22/04/2024).

Baca Juga: Kemenag Depok: 1.738 Calhaj Siap Berangkat ke Tanah Suci Makkah

Thalasemia merupakan penyakit keturunan yang disebabkan oleh gangguan sintesis pada rantai hemoglobin yang merupakan penyusunan dari sel darah merah. Dengan kondisi tersebut, transfusi darah menjadi sebuah keharusan bagi para penderitanya.

Supian mengungkapkan, banyak penderita Thalasemia di Kota Depok. Belum lama ini, dirinya bertemu dengan keluarga penderita Thalasemia yang sudah menjalankan transfusi darah sejak 17 tahun lalu.

Jadi, Supian pun mengajak ASN dan masyarakat untuk menjadi pendonor rutin di PMI Kota Depok, sehingga kebutuhan darah tetap tersedia di sana.

Baca Juga: Semarak Wisata di Pantai Batu Bolong di Canggu Bali dari Pagi Hingga Dini Hari

"Donor darah secara rutin juga baik untuk kesehatan dan kebugaran pendonor. Donor darah bukan malah jadi sakit, tapi Insya Allah menyehatkan," terangnya.

Sebagai informasi, masyarakat dapat mendonorkan darahnya ke Markas PMI Kota Depok yang berlokasi di Jalan Boulevard Grand Depok City dan beberapa kegiatan lainnya yang digelar Pemkot Depok. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Pemkot Depok Buka Lowongan PPPK, Berikut Formasi yang Dibutuhkan dan Tanggal Pendaftaran

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya