Puisi Tanpa Kata Siasat Meringkus Kelebat karya Tatan Daniel
ruzka.republika.co.id--Judul di atas adalah bentuk dari diskusi tentang puisi dan pameran foto di Koloni (Seniman Ngopi Semeja) tepatnya UFO (Under Fly Over) Arief Rahman Hakim, Kota Depok.
Hasil foto karya Tatan Daniel, seorang penyair dan esais, diharapkan dapat memberi nuansa baru di dalam dunia perpusian di Indonesia, khususnya Depok, Jawa Barat.
Dalam diskusi, Tatan Daniel menjelaskan tentang makna puisi yang ada di dalam foto-fotonya.
Baca Juga: Wali Kota Depok Target RSUD ASA Raih Akreditasi Paripurna Bintang Lima
Baca Juga: Ini Jadwal Pendistribusian Buku Donasi Literasi di Kota Depok, Catat Tanggalnya
Momen saat mengambil foto-foto adalah peristiwa puitis yang menggetarkan seluruh sisi kemanusiaannya bahwa di dunia ada beragam peristiwa marginal yang menggetarkan jiwa, yang dirasakan oleh mereka bersama empati serta perenungan di keheningan rasa.
Seluruh foto dipamerkan di kolong fly over, dijual dengan harga sukarela.
Melalui kegiatan sastra yang terdiri dari pembacaan puisi, penulisan cerita pendek, novel dan teater, para seniman Jabodetabek yang memiliki kerinduan untuk menyumbangkan bakat mereka kepada generasi muda Indonesia, dapat tersalurkan dan diterima dengan baik.
Baca Juga: Wonderful Batik Luncurkan Batik Khas Cileungsi
Baca Juga: DPRD Depok Minta Trotoar Margonda Jangan Sampai Beralih Fungsi
Seniman Koloni yang terdiri dari seluruh seniman se-Jabodetabek, kerap mengadakan berbagai kegiatan seni, sastra dan teater setiap dua Minggu sekali di Sabtu siang.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membangkitkan kembali minat dan apresiasi sastra serta teater di kalangan generasi muda, khususnya para pelajar.
Reporter: Fanny J. Poyk