Serba Serbi
Lawan Stunting, Kelurahan Pocin Depok Bagikan Bansos Pangan Telur dan Daging Ayam
ruzka.republika.co.id--Lurah Pondok Cina (Pocin) Denny Ferdian melakukan pemantauan distribusi bantuan sosial (bansos) pangan telur dan daging ayam di Kantor Kelurahan Kukusan.
Kantor Kelurahan Kukusan ini merupakan lokasi yang dijadikan sebagai tempat pengambilan bansos pangan telur dan daging ayam.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Bansos tersebut diberikan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Depok.
Baca Juga: Siap-siap Omset Meroket, Produk UKM Kota Depok Bakal Masuk Indomaret dan Grab Mart!
“Iya, hari ini turun bansos pangan telur dan daging ayam untuk 86 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Pocin, yang dipusatkan di Kelurahan Kukusan," ujar Denny, Rabu (25/10/2023).
Terdapat lima kelurahan di Kecamatan Beji yang menerima bansos tesebut. Diantaranya Kelurahan Kemiri Muka, Kelurahan Pocin, Kelurahan Beji, Kelurahan Beji Timur dan Kelurahan Kukusan.
Bansos pangan yang diberikan berupa 1 kg daging karkas ayam beku dan telur ayam sebanyak 1 pack (10 butir).
Baca Juga: Kasau Resmikan Monumen Swa Bhuwana Paksa Pesawat A-4 Skyhawk
Denny menerangkan bahwa bansos pangan tersebut merupakan program pengentasan keluarga rawan stunting.
Bansos telur dan ayam ini diberikan kepada masyarakat yang telah tercatat di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Kami sangat berterima kasih atas adanya bansos pangan. Ini merupakan bentuk stimulus agar masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang sarat akan protein, sehingga diharapkan warga Pocin terbebas dari potensi stunting yang bisa mengancam siapa saja,” terangnya.
Baca Juga: Pemkot Depok Raih Apresiasi Pembinaan Proklim 2023 dari KLHK
Denny berharap bahwa bansos pangan ini dapat dimanfaatkan oleh penerimanya dengan sebagi mungkin.
“Masalah stunting harus diselesaikan secara bersama-sama. Tidak hanya dari pemerintah saja, tetapi juga masyarakat. Mudah-mudahan bansos pangan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” harapnya.
Reporter: Fitri Annisa
