Wakil Wali Kota Depok Siapkan 3 Intervensi Penanganan Banjir
ruzka.republika.co.id--Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyambangi dua lokasi banjir di permukiman warga di Kota Depok, Kumat (01/12/2023). Ada 3 intervensi penanganan banjir.
Lokasi banjir tersebut, tepatnya di RT 07 RW 10 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, dan RW 06 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong.
"Beberapa wilayah di Kota Depok terendam banjir karena volume air hujan cukup besar yang terjadi beberapa hari ini. Akibatnya, air masuk ke dalam rumah warga yang berada di sekitar dua lokasi tersebut," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, Ahad (03/12/2023).
Baca Juga: Disnaker Depok Sosialisasi Pelatihan Bahasa Jepang dan Budaya Kerja untuk Guru SMA/SMK
Saat peninjauan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok.
"Di Jatijajar dan Villa Pertiwi memang ada aduan warga ke saya. Saya langsung menghubungkan Dinas PUPR Kota Depok. Secara permasalahan ada di infrastruktur, baik longsor atau jebolnya tanggul," jelasnya.
Lanjut Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, maka dari itu, penanganannya, agar ketika hujan lagi bisa tidak banjir lagi, pihaknya menyiapkan beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mengintervensi masalah tersebut.
Baca Juga: Depok Gelar Tour De Situ 2023, Diikuti 500 Goweser
"Pertama, intervensi infrastruktur dengan memperbaiki material yang rusak seperti drainase," terangnya.
Lalu, intervensi kedua adalah membuat embung untuk tempat penampungan air hujan. Embung akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air.
"Intervensi ketiga warga harus mengetahui kami, para Satgas Banjir bukan hanya menangani infrastruktur saja, tetapi ada bantuan dari Tagana seperti jemput bayi, jemput perempuan dan lain-lain ketika banjirnya cukup besar mereka bisa difungsikan," jelas Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Baca Juga: HIPMI PT IPB Dilantik, Kawah Candradimuka Pengusaha Muda Kampus IPB
Ia menambahkan, termasuk pengadaan dapur umum, lalu bantuan pangan disiapkan oleh Dinsos (Dinas Sosia) Kota Depok.
"Juga lembaga lain, seperti Baznas Kota Depok, PMI Kota Depok, sudah siap untuk situasi seperti itu, antisipasi itu udah kita buat di Kota Depok," ungkap Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Hujan Deras, Turap di Kali Grogol Depok Ambrol
Menurut Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, faktor penyebab banjir tidak hanya infrastruktur yang tidak baik. Namun juga perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan, sehingga terjadi penyumbatan di dalam drainase.
"Juga saluran air yang ditutup oleh warga. Maka, saya harap RT RW-nya kasih tahu ke warganya bahwa saluran air jangan ditutup karena itu menyebabkan aliran air tersumbat," jelasnya lagi.