Mantap! Wali Kota Depok Tinjau Pembangunan dengan Bersepeda
ruzka.republika.co.id--Seperti Umar Bin Khatab, Wali Kota Depok, Mohammad Idris terjun langsung meninjau pembangunan yang sedang berlangsung di Kota Depok, Selasa (26/12/2023).
Idris bersepeda berkeliling di beberapa tempat, terutama meninjau pembangunan Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok wilayah barat tepatnya dekat Situ Tujuh Muara, Kelurahan Bojongsari dan Kecamatan Bojongsari.
Idris yang ditemani istri, Elly Farida memanfaatkan hari cuti bersama Natal pada 26 Desember 2023,
memantau progres pembangunan fisik di Kota Depok.
Baca Juga: Depok Open Space, Warga Silahkan Daftar untuk Masuk Calender Event, Ini Syaratnya
Keduanya bersepeda memulai rute dari kantor Kecamatan Bojongsari ke Taman Alun alun dan Hutan Kota Depok sejauh 4,2 kilometer (km).
“Kita ini istilahnya last minutes, tadi sudah saya klarifikasi dan mereka mengonfirmasi bahwa sekarang sesuai dengan penjelasan dari konsultan pengawasnya sudah 96 persen progres pembangunannya," jelas Idris usai melihat-lihat progres pembangunan Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok, Selasa (26/12/2023).
Menurut Idris, sisa penyelesaian pekerjaan proyek Taman Alun-alun ini sebesar 4 persen, meliputi area Ekspresi dan Teater.
“Area ini (area Ekspresi dan Teater) dikerjakan belakangan karena dahulu ini tempat mobil dan beberapa alat berat untuk menyelesaikan pekerjaan semuanya, jadinya terakhir yang 4 persen itu ini nanti ruang sama kios-kios UMKM,” terangnya.
Menurut Idris, seluruh area Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok bisa digunakan oleh anak muda, karena terfasilitasi oleh Wi-Fi gratis, ada juga ruang Ekspresi yang diisi panggung, dan penyediaan panggung Teater.
Juga ada tempat bermain futsal, nanti akan dilihat suasananya kalau sudah jadi bisa diadakan tambahan-tambahan yang sifatnya permainan anak-anak atau kreasi anak muda yang sifatnya fisik,” terangnya.
Baca Juga: Ini Rencana Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Natal 2023
“Kalau yang sifatnya digitalisasi ya bisa menggunakan ruang-ruang yang memang bisa dimanfaatkan, termasuk ruang depan UMKM ini bisa juga dimanfaatkan sebagai co-working space,” tuturnya.
Lanjut Idris, sesuai komitmen dari kontraktor proyek pembangunan Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok, selesai di akhir tahun.
“Komitmen mereka tanggal 28 bisa selesai, sekarang tanggal 26, berarti 2 hari lagi maksimal mentoknya tanggal 29 Desember 2023 kalau memang mau penyelesaian dari sisi pelunasan pembayaran sesuai ketentuannya 100 persen langsung bayar, kalau belum 100 persen belum dibayar,” ungkapnya.
Baca Juga: FOTO: Ini Penampakan Depok Open Space, 'Wajah Baru' Balai Kota Depok
Selanjutnya, jika area Taman Alun alun dan Hutan Kota Depok sudah rampung dikerjakan, pihaknya masih akan membangun jembatan gantung sepanjang 170 meter ke arah perkampungan wilayah RW 14 Bojongsari.
“Karena itu, membutuhkan alat berat untuk bisa masuk ke sini dan alat berat itu akan dibawa memasukkan tongkang dari luar ke situ, nanti hasil dari pabrikan jembatan gantung ini akan diangkut oleh tongkang dan langsung dipasang di situ,” jelas Idris lagi.
Ia menambahkan, jika jembatan sudah selesai, pihaknya berencana meminta penambahan lebar jalan keluar dan masuk Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok agar bisa dilalui oleh dua mobil.
Baca Juga: Libur Nataru, PMI Depok Siaga 24 Jam Hingga 1 Januari 2024
“Mungkin kalau untuk masuknya saja bisa, tetapi keluarnya bagaimana nanti, nah ini hanya muat satu mobil jalan keluar masuknya,” imbuhnya.
Makanya, lanjut Idris lagi, pihaknya minta negoisasi apakah bisa ditambah dua meter atau seperti apa agar bisa selesai diakhir tahun ini pembicaraan oleh pihak PT. Pakuan Tbk (pemilik lahan di sekitar Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok).
"Untuk perkiraan masyarakat dapat memanfaatkan Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok diperkirakan antara April dan Mei 2024. Kira-kira selesai semua itu antara April dan Mei tahun depan baru bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.
Sumber: depok.go.id