Serba Serbi

Ini Tips Donor Darah Saat Ramadhan

Donor darah di saat puasa Ramadhan.

RUZKA REPUBLIKA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok memberikan tips kepada masyarakat yang ingin mendonorkan darah saat Ramadhan.

Terdapat waktu tertentu yang dianjurkan agar para pendonor tetap sehat dan bugar meskipun sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Idealnya kalau ingin mendonorkan darah selama bulan Ramadhan bisa di pagi atau sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Hal tersebut, agar pendonor tidak lemas dan tetap sehat,” ujar Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mira dalam keterangan yang disampaikan, Selasa (19/03/2024).

Baca Juga: FISIP UI Open Resmi Menjadi Turnamen Swasta Nasional dan Masuk ke dalam Kalender Nasional PBSI

Menurut Dudi, masyarakat bisa meningkatkan kesadaran untuk membantu sesama dengan mendonorkan darah ke PMI Kota Depok. Terlebih saat bulan Ramadhan.

“Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa yang menyebutkan donor darah tidak membatalkan puasa. Bentuk sedekah bukan hanya materi, tetapi bisa juga dengan meningkatkan kepedulian sesama, contohnya sumbang darah," jelasnya.

Untuk masyarakat yang ingin mendonorkan darah, lanjut Dudi, bisa mendatangi Markas PMI Kota Depok, di Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City (GDC). Jam operasionalnya masih sama dengan hari biasa, yaitu pukul 08.00 - 20.30 WIB.

Baca Juga: Urban Policy, Tanpa Dukungan Anggaran, Kawasan Aglomerasi DKJ Hanya Angan-angan

“Bagi warga yang ingin mendonorkan darahnya, bisa datang di jam tersebut ke Markas PMI Kota Depok," terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya mengharapkan masyarakat dapat sukarela mendonorkan darahnya.

"Maka besar harapan kami, masyarakat mau datang langsung dan secara sukarela mendonorkan darah untuk menjaga ketersediaan, minimal sampai lebaran,” harap Dudi. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya