Dinas PUPR Depok Apresiasi Pelatihan Jalan dan Jembatan
RUZKA REPUBLIKA -- Sejumlah Satuan Tugas (Satgas) Bidang Bina Konstruksi (Bikon) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mengapresiasi kegiatan pelatihan jalan dan jembatan yang dilaksanakan selama dua hari yaitu 9-10 Juli 2024.
Kegiatan pelatihan jalan dan jembatan tersebut dinilai mampu meningkatkan skill atau kemampuan di lapangan.
Koordinator Lapangan Wilayah Beji, Tapos, Sukmajaya, Muhamad Sholeh mengatakan, pelatihan seperti ini yang dibutuhkan satgas di lapangan.
Baca Juga: Menang Meyakinkan 3-0 Atas Jakarta BIN, Jakarta Electric PLN Kunci Tiket Grand Final Proliga 2024
Sebab, zaman terus berkembang dan pengetahuan serta teknologi juga ikut menyesuaikan.
"Dengan adanya pelatihan, kita jadi tahu perkembangan bahan material misalnya atau sekadar upgrade kemampuan yang diajarkan oleh mentor atau pemateri yang mumpuni di bidangnya," ujar Sholeh saat mengikuti Pelatihan Jalan dan Jembatan, di Kemuning Resto, Tapos, Kota Depok, Rabu (10/07/2024).
Menurut Sholeh, kegiatan ini perlu dilaksanakan rutin. Minimal satu tahun sekali, karena, untuk membangun atau merehabilitasi jembatan, butuh ilmu dan kemampuan.
Baca Juga: Depok Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting di Kecamatan Beji dan Pancoran Mas
"Perbaikan konstruksi jalan dan jembatan itu tidak bisa dilakukan sembarang orang. Ada teknik yang harus dipelajari. Untuk itu, pelatihan dan sertifikasi secara rutin itu penting," ungkapnya.
Sementara itu, Satgas Bikon lainnya M Rohman Wahyudin mengaku antusias selama mengikuti kegiatan ini. Selain materi, satgas juga diajak langsung melihat proses pembuatan Hotmix di pabrik.
"Materi yang sudah diberikan, diperdalam dengan kunjungan ke salah satu pabrik pengolahan Hotmix di daerah Sentul. Ini bagus, ilmunya bisa langsung sampai dan diterapkan," terangnya.
Baca Juga: DKR Datangi Istana Jokowi, Kebijakan 32 Orang per Kelas, Korbankan Siswa Miskin, Ditolak Bersekolah
"Mudah-mudahan bisa rutin dilaksanakan kegiatan serupa. Terimakasi Dinas PUPR selaku penyelenggara," tambah Rohman.
Sementara Satgas Dinas PUPR Kota Depok diterjunkan untuk melakukan penanganan longsor di Kali Angsana, Jalan Pasir Putih, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Saat ini penanganan dilakukan dengan pengangkatan material longsor. Karena sulitnya medan, pengangkatan material longsor menggunakan alat berat berupa mini spider.
Baca Juga: Tidak Pernah Menang Tender Langsung Impor Beras dari Perum Bulog, Inilah Fakta dari Tan Long Group
"Begitu mendapat laporan, kami langsung terjunkan satu regu satgas yang terdiri dari 10 orang untuk melakukan penanganan. Saat ini penanganan dilakukan dengan pengangkatan material longsor dan masih terus berlanjut," jelas Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Kamis (11/07/2024).
Menurut Citra, longsor memiliki tinggi 3 meter dan panjang 5 meter. Penyebab longsor, karena intensitas hujan tinggi, sehingga struktur tanah dan bebatuan bergerak ke tempat yang lebih rendah.
"Pekerjaan ini menggunakan anggaran pemeliharaan, targetnya hari ini selesai karena sudah dikerjakan sejak kemarin (10/07). Untuk membantu kerja Satgas, kami kerahkan alat berat berupa spider mini dan satu unit dumptruck," ungkapnya.
Baca Juga: BPN Depok Ungkap Modus Operandi Mafia Tanah, Ini Cara Hindarinya
Dia berpesan, kepada seluruh masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi beberapa hari ke depan. Utamanya waspada terhadap potensi keretakan tanah yang bisa menimbulkan longsor.
"Cuaca ekstrem masih akan terus terjadi beberapa hari ke depan. Kami meminta masyarakat untuk melapor jika ada potensi longsor ataupun banjir di wilayah masing-masing," tuturnya.
Laporan bisa ditujukan ke Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 maupun ke Kantor Dinas PUPR yang berada di Jalan Raya Bogor Km 34,5, maupun via twitter di @DinasPUPR atau di nomor 082311835135. Nanti tim kami yang akan mengecek dan menindaklanjuti,” paparnya.
Baca Juga: Inovasi PLN, Ini Kelebihan Gardu Induk Digital
Koordinator Satgas Lapangan Dinas PUPR Kota Depok, Rahmat Syarifudin mengaku, pihaknya bersama Satgas lainnya siap melakukan penanganan longsor maupun banjir dimanapun dan kapanpun.
"Kami siap melakukan penanganan jika dibutuhkan dan ditugaskan. Untuk kegiatan yang sifatnya darurat, Satgas akan turun lapangan langsung," tegasnya. (***)