Evaluasi Tim Gerak Cepat, Depok Harus Cepat Tanggap Terhadap Wabah Penyakit
RUZKA REPUBLIKA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar webinar sosialisasi dan evaluasi Tim Gerak Cepat (TGC) Tingkat Kota Depok, Kamis (12/09/2024).
TGC dibentuk Dinkes Kota Depok terdiri dari tenaga medis, epidemiolog kesehatan, sanitarian, entomolog kesehatan, dan tenaga laboratorium.
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 82 tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular, menjelaskan bahwa TGC memiliki tugas dan fungsi melakukan deteksi dini Kejadian Luar Biasa (KLB) atau Wabah, melakukan respon KLB atau wabah, serta melaporkan dan membuat rekomendasi penanggulangan.
"KLB atau wabah bisa terjadi kapan saja, maka dibutuhkan peningkatan kapasitas Tim Gerak Cepat dalam upaya melakukan respon pencegahan dan deteksi dini," jelas Ketua Tim Kerja Surveilans Imunisasi pada Dinkes Kota Depok, Hidayat Nuh Ghazali Djadjuli dalam keterangan yang diterima, Sabtu (14/09/2024).
Menurut Hidayah, beberapa tahun lalu Indonesia dan dunia terjadi KLB Pandemi Covid-19 yang memberikan pelajaran bagi semua untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi wabah penyakit yang bisa datang kapan saja.
Lalu, saat ini tengah terjadi wabah Monkey Pox di Indonesia yang juga harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat.
Baca Juga: Kelola Sampah, Depok Luncurkan Gerakan Masyarakat Mengelola Sampah D'GoBer
"Sedangkan di Kota Depok beberapa kali pernah terjadi KLB keracunan pangan di satuan pendidikan. Pada pertemuan webinar kali ini disampaikan juga terkait tata laksana kasus keracunan pangan," jelasnya.
Karena kondisi ini juga bisa memunculkan wabah maupun krisis kesehatan yang harus menjadi perhatian semua elemen masyarakat.
"Disinilah peran TGC Kota Depok harus diperkuat dan, harapannya dengan diadakannya pertemuan kali ini kita dapat bersiap diri untuk menghadapi segala kondisi yang dapat menimbulkan wabah atau masalah krisis kesehatan kapan pun," terang Hidayah. (***)