Depok Tekad Wujudkan Zero New Stunting, Gelar Workshop Program Kesehatan
ruzka.republika.co.id--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan kegiatan Workshop Program Kesehatan dalam Penguatan Kemitraan Bidang Kesehatan Menuju Depok Sehat Bebas Stunting di Wisma Hijau, Senin (05/02/2024).
Kegiatan yang bertekad wujudkan Zero New Stunting dilaksanakan secara hybrid yang diikuti oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kelurahan dan kecamatan.
Lalu ketua Pokjanal Posyandu Kelurahan, kader PKK kelurahan, Ojek Cantik Bawa Makanan untuk Balita Stunting (Ocan Bananas).
Selain itu juga diikutsertakan penyedia menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kota Depok.
Workshop program kesehatan tersebut dilakukan sebagai upaya komitmen bersama dalam mendukung program kesehatan di Kota Depok.
"Tentunya untuk upaya mempercepat dan menurunkan angka stunting di Kota Depok dan mewujudkan zero new stunting dengan peran para kader PKK. Selain itu kita juga menghadirkan narasumber dari Tim Penyusun Juknis PMT Lokal, Nurul Dina," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati.
Dia menambahkan, melalui workshop program kesehatan tersebut juga dimaksud untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mewujudkan hidup sehat.
"Utamanya, untuk balita dengan status gizi kurang," ucap Mary.
Baca Juga: Mahasiswa Asing di FTUI Ikut Workshop Gamelan dan Tembikar, Serap Atmosfer Keberagaman Indonesia
Menurut Mary, Dinkes Kota Depok sudah menjalankan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal yang dilakukan selama 28 hari pada 10 November sampai 10 Desember 2023 lalu.
"Dalam pelaksanaannya melibatkan PKK dengan para kader, Ocan Bananas, serta Puskesmas," terangnya.
Baca Juga: PKBM Langgeng Ikhlas di Bojongsari Depok Dapat Pelatihan Usaha dari IPEMI
Dia menyebutkan, setelah mengonsumsi menu PMT lokal tersebut terdapat 77 persen balita mengalami kenaikan berat badannya.
"Harapannya para balita dapat terus mengonsumsi menu PMT lokal dengan dukungan dari orang tua. Selain itu juga pendampingan dari para kader yang ikut serta menyampaikan informasi terkait menu-menu PMT lokal," jelas Mary. (***)
Sumber: depok.go.id