PKBM Langgeng Ikhlas di Bojongsari Depok Dapat Pelatihan Usaha dari IPEMI
ruzka.republika.co.id--Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) memberikan pelatihan kewiraushaan ke para peserta didik Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Langgeng Ikhlas di Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Ahad (04/02/2024).
Peserta didik Paket C merupakan siswa putus sekolah dan sudah melawati batas usia, lanjutkan pendidikan untuk dapatkan ijasah tingkat SMA.
Pelatihan yang diberikan seorang pelaku usaha daur ulang dari anggota IPEMI bertajuk Decoupage Under Glass ini dihadiri langsung Ketua Umum IPEMI, Ingrid Kansil.
Turut hadir tokoh masyarakat dan pengelola PKBM Langgeng Ikhlas, Yusra Amir dan tokoh masyarakat peduli lingkungan, Pakde Bowo
Para peserta didik yang hadir sebanyak kurang lebih 500 orang yang sebagian besar kalangan perempuan yang sebagian besar berusia 20 tahun hingga 50 tahun.
Peserta didik dilatih membuat beragam produk yang diproduksi dari bahan-bahan daur ulang yang sebagian besar dari plastik, seperti membuat aksesoris, hiasan, seni lukis piring dan gelas.
Baca Juga: Mengenang Abdul Hadi, Sang Penyair Sufi dalam Pusaran Arus Sastra, Kebudayaan dan Kebangsaan
"Saya berharap kegiatan pelatihan usaha ini dapat membantu membangun kesadaran kreatifitas dan usaha mandiri di antara para peserta didik Paket C," ujar Ingrid.
Lanjut Ingrid yang juga Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat untuk DPR RI ini cukup prihatin begitu banyaknya anak purus sekolah karena berbagai faktor terutama faktor ekonomi sehingga harus menempuh pendidikan melalui jalur Paket C.
"Memperoleh pendidikan itu hak seluruh warga negara dan menjadi tanggungjawab pemerintah. Dan, saya sangat salut dengan pengelolaan PKBM Langgeng Ikhlas serta para relawan yang menjadi guru untuk mewakafkan tempat dan ilmunya demi masa depan mereka yang lebih baik," jelasnya.
Baca Juga: BPS, Terjadi Penurunan Presentase Kemiskinan di Depok
Ingrid mengaku terharu dengan apa yang dilihat dan dikerjakan para pengelola dan guru PKBM Langgeng Ikhlas yang memberikan pendidikan Paket A, B dan C secara gratis.
"Ini kepedulian pendidikan yang luar biasa, patut di apresiasi," ucap mantan artis dan model ini.
Dia juga menyoroti masalah pendidikan di masyarakat, termasuk penahanan ijazah siswa oleh pihak sekolah yang masih terjadi.
Baca Juga: Workshop Guru Kimia, Universitas Pertamina Ilhami Inovasi dalam Ilmu Kimia
"Saya bertekad untuk fokus memperhatikan pendidikan jika terpilih sebagai wakil rakyat dari Kota Depok dan Bekasi, dengan tujuan untuk memastikan setiap anak dapat mengakses pendidikan yang layak dan berkualitas," tegas Ingrid.
Pengelola PKBM Langgeng Ikhlas, Yusra Amir, mengatakan, pentingnya pendidikan dalam membangun generasi muda yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
"Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian pendidikan dan pelatihan yang diberikan IPEMI," ucapnya.
Baca Juga: Ini Rahasia Cantik Sambil Lestarikan Bumi, Panduan Praktis mengenai Sustainable Beauty
Menurut Yusra, bahwa seluruh peserta didik di PKBM Langgeng Ikhlas menempuh pendidikan tanpa dipungut bayaran dan meskipun banyak guru yang menjadi relawan, mutu dan kualitas pendidikan tetap dijaga dan ditingkatkan.
"Persoalan anggaran, didapat dari berbagai bantuan. Proses belajar mengajar hanya dilakukan pada Jumat, Sabtu dan Minggu dari pukul 08.00.WIB hingga 12.00 WIB," ungkap Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Depok ini. (***)
.