Edukasi

Guru MA di Depok Dilatih Implementasi Kurikulum Merdeka

Pelatihan di STAI MI di Jalan Pakis, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas ini, diadakan dari 4 hingga 5 Maret 2024.

ruzka.republika.co.id--Sekolah Tinggi Agama Islam Madinatul Ilmi (STAI MI) sukses menggelar pelatihan Implementasi Kurikulum untuk 90 guru tingkat Madrasah Aliyah (MA) yang ada di Kota Depok.

Adapun pelaksanan pelatihan di STAI MI di Jalan Pakis, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas ini, diadakan dari 4 hingga 5 Maret 2024.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pelatihan guru MA tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Enjat Mujiat.

Baca Juga: Dinkes Depok Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dan Posbindu

"Seorang guru harus selalu siap memahami dan mengimplementasikan kegiatan pembelajaran, apapun itu kurikulumnya. Sebab, kurikulum pembelajaran akan terus berubah mengikuti perubahan zaman," ujar Enjat dalam keterangan yang diterima, Jumat (08/03/2024).

"Paradigma pembelajaran kini sudah berubah, karena guru tidak lagi menjadi orang yang dilayani melainkan melayani peserta didiknya," tambah Enjat.

Rektor STAI MI, Eva Fitriati mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas guru MA dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam menciptakan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: AIA dan BCA Luncurkan Wealth Premier Pro, Solusi Proteksi Optimal untuk Penuhi Kebutuhan Nasabah Membership BCA

Sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Kemenag Kota Depok, STAI MI akan selalu siap melakukan pendampingan bagi madrasah dalam aspek Institutional Capacity Building maupun Human Resourch Development.

"Di antaranya pengembangan kapasitas guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, karena madrasah adalah mitra kami," terangnya.

STAI MI punya program studi Pendidikan Agama Islam dan Perbankan Syariah, sehingga lulusan kami pun nanti akan berkiprah sebagai pendidik di madrasah.

Baca Juga: Panggung Maestro-III 2024, Tari Tutur Musik Rasa Gerak Menjaga Maestro, Melangkah kedepan

"Kegiatan pelatihan ini merupakan kolaborasi antara STAI MI dengan Yayasan Amal Khair Yasmin dan Kemenag Kota Depok," jelas Eva.

Adapun materi yang disampaikan meliputi Filosofi Merdeka Belajar dan Karakteristik Kurikulum Merdeka, Menyusun student profile dan metode pembelajaran, Pengorganisasian pembelajaran, analisis Capaian Pembelajaran (CP), tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP).

"Pembelajaran dan asesmen dalam kurikulum merdeka, serta Penyusunan Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)," tutur Eva.

Baca Juga: Sukses Lewat Serial Televisi, Verona Pictures Bermetamorfosis ke Industri Perfilman Nasional

Narasumber dalam pelatihan ini Pakar Kurikulum, Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta, Bahrissalim, Ketua Yayasan Amal Khair Yasmin, Setiyo Iswoyo dan Praktisi Pendidikan, Trainer Aflatoun Internasional, Sulistyo. (***

Sumber: depok.go.id