Edukasi
Kasus DBD Muncul di Depok, Masyarakat Diminta Lakukan Gerakan 3M Plus, Cara Ampuh Pencegahan DBD
RUZKA REPUBLIKA -- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Kalimulya mencatat, mulai terjadi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Jatimulya dan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok sejak bulan Februari 2024.
Untuk pencegahan penyebaran kasus baru, UPTD Puskesmas Kalimulya memberikan tips yang dapat dilakukan masyarakat di rumah dan lingkungan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Tips yangbdoata dilakukan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menggunakan metode 3M Plus.
Tips pertama, menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air.
Baca Juga: Depok Siapkan Margonda Jilid II di Jalan Raya Parung
Lalu mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
“3M ini harus diperhatikan dan dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya penyebaran kasus DBD,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Kalimulya, Agustina Ika Damayanti dalam keterangan yang diterima, Rabu (20/03/2024).
Selain 3M di atas, lanjut Ika, ada poin plus yang juga harus diperhatikan oleh masyarakat, yakni:
1. Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk.
2. Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air.
Baca Juga: Mega Insurance Hadirkan Perlindungan Asuransi untuk Kenyamanan Saat Mudik
Kemudian, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah.
“Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup,” jelasnya.
Baca Juga: Komedian Komeng Raih Suara Tertinggi DPD RI di Jabar, Ini 4 Caleg dari Jabar yang Lolos
Dia menambahkan, selain itu cara mengatasinya yakni memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras.
“Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras, dan memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar,” terang Ika. (***)
