DBD di Depok Capai 530 Kasus, Warga Diminta Waspada, Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk
RUZKA REPUBLIKA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Saat ini terjadi tren peningkatan kasus DBD di Kota Depok," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, saat membuka Webinar DBD melalui zoom meeting, Selasa (02/04/2024).
Kasus DBD di Kota Depok dari Januari hingga Februari 2025, mencapai 530 kasus. Untuk pencegahannya perlu dilakukan.
Pencegahan salah satunya dengan melakukan sosialisasi dan mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap DBD.
Baca Juga: Pemkot Depok Buka Lowongan 630 Calon ASN, Ini Formasinya dan Catat Tanggal Seleksinya
Baca Juga: Santri MA Pesantren Al Hamidiyah Berprestasi di Ekspedisi Ramadhan Baznas
"Penyakit DBD hingga ini belum ada obatnya. Namun, dapat dilakukan upaya pencegahan oleh masyarakat. Kesadaran masyarakat dalam upaya pengendalian nyamuk menular dan membatasi kematian karena DBD harus ditingkatkan," jelas Mary.
Adapun upaya yang dapat dilakukan dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus.
Kemudian Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) dengan sasaran rumah masing-masing dan larvasida pada tempat penampungan air yang tidak dikuras atau dibersihkan.
Baca Juga: Santri MA Pesantren Al Hamidiyah Berprestasi di Ekspedisi Ramadhan Baznas
Dalam hal ini, pengendalian DBD juga memerlukan kerjasama dengan semua sektor terkait. Mulai dari RT, RW, lurah dan camat, sekolah, Puskesmas, serta stakeholder terkait lainnya.
“Sehingga partisipasi dalam pencegahan DBD dapat semakin aktif melalui pengendalian vektor nyamuk,” terang Mary. (***)