Pemkot Depok Buka Lowongan 630 Calon ASN, Ini Formasinya dan Catat Tanggal Seleksinya
RUZKA REPUBLIKA -- Ada kabar gembira bagi para pencari kerja yang ingin Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengizinkan penetapan formasi calon ASN untuk kebutuhan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Untuk 2024, Pemkot Depok membuka lowongan calon ASN cukup banyak dibandingkan pada 2023 lalu, yakni sebanyak 113 calon ASN dan 517 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca Juga: Santri MA Pesantren Al Hamidiyah Berprestasi di Ekspedisi Ramadhan Baznas
Total dibutuhkan untuk calon ASN dan PPPK Pemkot Depok sebanyak 630 orang. Jumlah tersebut sesuai dengan kuota yang diberikan.
“Usulan kami untuk calon ASN dsn PPPK yang sudah disetujui semuanya oleh Kementerian PAN-RB," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Rahman Pujiarto dalam ketenangan yang diterima, Selasa (02/04/2024).
Menurut Rahman, perincian kebutuhan calon ASN akan membuka di 2 formasi, yakni pada bidang kesehatan sebanyak 30 orang dan tenaga teknis sebanyak 83 orang. Selain itu, untuk kebutuhan tenaga PPPK ada sebanyak 517 orang.
Perinciannya, jumlah guru ditotal ada 330 orang, tenaga teknis 106 orang, dan tenaga kesehatan ada 81 orang.
"Seluruh pelamar tenaga PPPK akan menjalani beberapa tahapan. Seperti ujian dan lain sebagainya. Kemudian, hasil pelamar itu akan diketahui sekitar akhir tahun 2024," terangnya.
Lanjut Rahman, setelah hasil ujian diumumkan dan dipastikan selesai, yang dipastikan lulus nantinya akan mengajukan pemberkasan untuk pengusulan Nomor Induk pegawai (NIP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Tukar Uang Baru, Puluhan Orang Sudah Mulai Antri di ATM Bank di Depok
Penentuan posisi atau lowongan PPPK disesuaikan dengan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja di tiap OPD. Istilahnya Anjab ABK, itu yang akan menjadi salah satu faktor penentuan formasi PPPK.
Pendaftaran PPPK dan ASN akan di mulai pada Juli 2024. Setelah dilakukan pengunduran, yang sebelumnya pada Juni 2024.
“Pengumuman pendaftaran akan dimulai pada Juli, penundaan ini karena kebutuhan untuk melaksanakan proses verifikasi dan validasi (verval) yang lebih teliti dan mendalam,” terangnya.
Baca Juga: Ramadhan, Begini Tips Jaga Pola Tidur Saat Puasa
Ia menambahkan tujuan dari proses verifikasi dan validasi, untuk memastikan integritas dan keadilan dalam seleksi.
“Serta kesiapan sistem dan infrastruktur yang akan digunakan selama proses seleksi berlangsung,” ungkap Rahman.
Penundaan jadwal pendaftaran calon ASN dan PPPK ini, juga untuk memberikan kesempatan tambahan bagi pelamar untuk mempersiapkan diri lebih baik.
Baca Juga: Tim THR Depok Lakukan Pemantauan dan Pengawasan Ketat ke Perusahaan
“Alasan ini mengindikasikan komitmen BKN untuk meningkatkan kualitas proses seleksi calon ASN dan PPPK. Tidak hanya berfokus pada penerimaan jumlah besar, tetapi juga pada kualitas dan kompetensi para calon pelamar,” tutur Rahman.
Pemerintah tetap berkomitmen untuk membuka pendaftaran calon ASN dan PPPK dalam tiga gelombang yang berbeda.
Dalam mengakomodir formasi tersebut, pelaksanaan seleksi calon ASN dan PPPK 2024 dilakukan sebanyak tiga periode.
Baca Juga: UI Beri Ruang Bagi Karya Sastra Lewat MAC untuk Hidupkan Jiwa dengan Rasa
Pengumuman dan seleksi administrasi seleksi calon ASN dan seleksi kedinasan pada periode I yang terbaru akan dimulai pada pekan ketiga bulan April 2024.
Untuk periode II bagi PPPK akan berlangsung Juli 2024. Lalu, di periode terakhir atau ketiga, akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan PPPK pada Oktober 2024.
"Calon peserta seleksi ASN dan PPPK diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari BKN,” tegas Rahman. (***)