Dinkes Depok Adakan Pelatihan Laik Higiene Sanitasi
RUZKA REPUBLIKA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus berupaya meningkatkan dan mewujudkan lingkungan yang sehat, terutama pada sanitasi pangan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan.
Adapun salah satu upaya yang dilakukan Dinkes Kota Depok yaitu memberikan edukasi dan pelatihan.
Pelatihan diberikan kepada pemilik restoran atau rumah makan atau catering dan pengelola depot air minum di Kota Depok.
Dinkes Kota Depok telah memberikan pelatihan laik higiene sanitasi kepada restoran atau rumah makan atau catering dan pengelola depot air minum.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk mewujudkan kualitas yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
"Kami berikan pelatihan laik higiene sanitasi pada tanggal 10 sampai 13 Juni kemarin di Balatkop. Pelatihan diberikan agar para pemilik dan pengelola dapat menerapkan higiene sanitasi agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan bagi konsumennya," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati dalam keterangan yang diterima, Sabtu (15/06/2024).
Menurut Mary, seluruh pemilik dan pengelola yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat.
Untuk selanjutnya, sertifikat digunakan dalam mengajukan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) Tempat Pengelolaan Pangan (TPP).
Baca Juga: Untuk Pembangunan Posyandu, Disrumkim Depok Sudah Bebaskan Ratusan Bidang Tanah
SLHS tersebut merupakan bukti tertulis keamanan pangan untuk pemenuhan standar baku mutu dan persyaratan kesehatan pangan olahan siap saji.
"Untuk memperoleh SLHS salah satu syaratnya memiliki sertifikat kursus atau pelatihan tentang higiene sanitasi pangan," jelasnya.
Baca Juga: Denny JA Menerima Anugrah Literasi Budaya IMLF 2024
Dinkes Kota Depok berharap pemilik restoran, rumah makan, catering, dan pengelola depot air dapat mengajukan SLHS.
"Harapannya para pemilik restoran atau rumah makan atau catering dan pengelola depot air minum di Kota Depok dapat segera mengajukan SLHS agar produk yang dihasilkan aman dan sehat," harap Mary. (***)