Edukasi

Satgas SDA Dinas PUPR Depok Dilatih Penanganan Banjir dan Longsor

Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty.

RUZKA REPUBLIKA -- Sebanyak 60 Satuan Tugas (Satgas) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok dilatih penanganan banjir dan longsor.

Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari di Aula Kinasih Resort, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (03/09/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pelatihan banjir dan longsor ini merupakan pemantapan kembali atas pengetahuan dan pengalaman selama di lapangan.

Baca Juga: DKUM Depok Kembali Memfasilitasi Perizinan Usaha Gratis Bagi Wirausaha Baru

Khususnya Satgas SDA yang hampir setiap hari bersentuhan dengan penanganan sumber daya air dan program pencegahan banjir serta longsor.

"Banjir dan longsor, merupakan momok yang selalu menjadi perhatian penuh pemerintah dikala musim penghujan. Mitigasi risiko terkait penganan banjir dan longsor, kami anggap perlu sebagai penunjang kompetensi Satgas SDA. Untuk itu, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty.

Lanjut Citra, pihaknya menggandeng narasumber dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Baca Juga: Pilkada 2024, KPU Depok Umumkan Hasil Tes Kesehatan Paslon, Ini Hasilnya

Adapun, materi yang dipaparkan meliputi, tanggap darurat banjir dan longsor, teknik evakuasi, alat/perlengkapan pokok dan pendukung penanganan evakuasi korban.

Kemudian, pertolongan pertama pasca evakuasi korban tenggelam di perairan, serta modal utama dan pengembangan skill individu seorang satgas.

"Pelatihan yang juga pemantapan pengetahuan ini perlu dilakukan, agar dikemudian hari kita tahu apa yang seharusnya diperbuat. Terutama dalam melakukan evakuasi para korban," jelasnya.

Baca Juga: UPS Merdeka 2 Depok Dapat Sejumlah Keuntungan Budidaya Maggot

Dia berharap kegiatan tersebut bisa mengupgrade pengetahuan serta merefresh kembali pemahaman satgas ketika di lapangan.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mengupgrade pengetahuan serta merefresh kembali pemahaman satgas ketika di lapangan. Sehingga bencana alam yang terjadi, mendapat penanganan yang tepat," harap Citra. (***)