Tahun 2024, Ratusan Orang Sudah Ikuti Program WUB Depok, Dilatih Ilmu Kewirausahaan
RUZKA REPUBLIKA -- Tahun 2024, ratusan peserta mengikuti program Wirausaha Baru (WUB) yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok.
Program WUB yang digelar saat ini sudah berjalan angkatan keenam. Mereka mengikuti pelatihan selama 2 hari dengan mentor profesional dan praktisi di Hotel Bumi Wiyata.
Seperti diketahui, tahun ini target Pemkot Depok mencetak 1.500 WUB. Sedangkan kegiatan pelatihan sudah berjalan sejak akhir Mei 2024.
Baca Juga: Pilkada Depok, Ingatkan ASN Depok Jaga Netralitas
Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin menjelaskan, tahun ini akan ada 13 angkatan yang mengikuti program WUB yang masuk dalam salah satu janji kampanye pasangan Wali dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
Masing-masing angkatan terdiri dari 120 orang terbagi dalam empat kelas belajar.
"Setiap angkatan pelatihan selama dua hari, satu hari belajar 8 jam mulai pukul 08.00-17.00 WIB," terang Thamrin dalam keterangan yang diterima, Sabtu (15/06/2024).
Baca Juga: Selamat Ginting: Utang Kepada Liga Arab Dibayar Kontingen Garuda TNI
Menurut Thamrin, selama dua hari peserta mendapatkan materi ilmu seputar mindset kewirausahaan, customer, produk dan pesaing. Marketing selling dan branding, dan strategi permodalan.
Lalu budgeting, Harga Pokok Penjualan (HPP) dan menentukan harga jual, tim dan operasional, serta perizinan dan koperasi.
"Peserta yang mengikuti pelatihan ini ada yang 0 tahun, ada yang sudah berjalan dagangnya dan di sini kami bentuk mental mereka untuk terus kuat dalam menjalankan usahanya ke depan," ungkapnya.
Baca Juga: Dinas PUPR Depok Potong Kabel Udara di Simpang KSU-Siliwangi untuk Keamanan Pejalan Kaki
Setelah mengikuti pelatihan, lanjutnya, peserta program WUB akan langsung mendapatkan pendampingan secara intens oleh pendamping di tingkat kota, kecamatan sampai kelurahan.
"Melalui sistem D'Kerens pendamping akan langsung mendampingi satu per satu WUB binaannya," jelas Thamrin. (***)