Langkah Maju untuk Tambang Bersih, Mengenal 5 Kelebihan Truk Listrik yang Ramah Lingkungan
RUZKA REPUBLIKA - Revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan pada berbagai sektor, termasuk industri pertambangan. Munculnya truk listrik pertambangan menandai babak baru dalam industri ini.
Dengan teknologi baterai semakin canggih dan kesadaran semakin tinggi, pentingnya keberlanjutan, truk listrik menawarkan solusi lengkap.
Tidak hanya ramah lingkungan dengan emisi yang rendah, truk listrik juga meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan keuntungan ekonomis jangka panjang.
Baca Juga: Bawaslu Depok Segara Buka Lowongan Pengawas TPS Pilkada 2024, Catat Persyaratannya
Ada banyak kelebihan truk Listrik daripada truk berbahan bakar fosil, berikut di antaranya:
1. Emisi Nol: Keuntungan paling signifikan adalah truk listrik tidak menghasilkan emisi gas buang seperti CO2, NOx, dan partikulat. Ini sangat penting untuk mengurangi polusi udara di area pertambangan yang seringkali terpencil dan memiliki kualitas udara yang buruk.
2. Efisiensi Energi yang Lebih Tinggi: Motor listrik umumnya lebih efisien dibandingkan mesin diesel dalam mengubah energi menjadi tenaga gerak. Ini berarti truk listrik dapat melakukan lebih banyak pekerjaan dengan konsumsi energi yang lebih sedikit, sehingga mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang.
3. Pengurangan Kebisingan: Truk listrik beroperasi jauh lebih senyap dibandingkan truk diesel. Ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman bagi pekerja dan mengurangi gangguan terhadap satwa liar di sekitar area pertambangan.
4. Torsi Tinggi: Motor listrik menghasilkan torsi instan yang tinggi, membuat truk listrik memiliki akselerasi dan daya tarik yang sangat baik, terutama saat membawa beban berat di medan yang terjal.
5. Pemeliharaan yang Lebih Rendah: Truk listrik memiliki komponen yang lebih sedikit dibandingkan truk diesel, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dan biaya perawatan yang lebih rendah.
Baca Juga: 2 Kecamatan di Depok Antusias Ajak Warga Memilah Sampah
Banyak yang Menyangsikan Truk Listrik untuk Pertambangan
Kehadiran truk Listrik dalam dunia pertambangan punya tantangan tersendiri. Hal itu diungkapkan salah satu produsen alat-alat berat pertambangan asal China, Xuzhou Construction Machinery Group (XCMG), melalui distributor PT Gaya Makmur Mobil (GMM) dan PT Panca Mega Makmur (PMM).
Presiden Direktur PT GMM, Frankie Makaminang, mengungkapkan, mulanya banyak orang meragukan kemampuan truk listrik untuk beroperasi di pertambangan.
Baca Juga: Antisipasi Musim Hujan, Dinas PUPR Depok Petakan 5 Titik Banjir dan Longsor
"Banyak yang sanksi dengan penggunaan truk listrik untuk lokasi pertambangan, tapi keunggulan truk listrik ini sudah terbukti oleh XCMG. Mereka mampu memproduksi truk listrik dengan kekuatan yang setara, bahkan lebih kuat, dibandingkan truk biasa," ujar Frankie di area outdoor OS-12,pada gelaran pameran Mining Indonesia 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran pada 11-14 September 2024.
Karena kelebihan itulah, banyak pihak kini mulai melirik truk Listrik untuk industry pertambangan. Frankie menjelaskan bahwa XCMG XT 490DT EV Dump Truck merupakan truk listrik 8x4 dengan 12 roda yang mampu membawa beban hingga 40 ton.
Sementara XCMG XWE 105DT EV memiliki kapasitas angkut lebih besar, yaitu 75 ton.
Baca Juga: Aksi Kandidat Ketua Student Council 2024-2025 dalam Pesta Demokrasi di SMP School of Human
"Keduanya dilengkapi dengan sistem baterai yang memberikan tenaga lebih besar dibandingkan truk konvensional, terutama dalam hal torsi, yang membuat truk listrik ini lebih tangguh saat menghadapi medan menanjak," jelasnya.
XCMG XT 490DT EV memiliki baterai berkapasitas 350 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 150 km.
Kedua truk ini sudah mendukung sistem fast charging yang hanya memerlukan waktu satu jam untuk pengisian penuh.
Baca Juga: UI Motivasi Anak-anak SD Bangun Prilaku Hidup Sehat, Cegah Berat Badan Berlebih
"Untuk model truk yang lebih besar (XCMG XWE 105DT EV), membutuhkan waktu pengisian daya baterai sekitar 1,5 jam," terang Frankie.
Direktur Sales Marketing PT Gaya Makmur Mobil, Surijani, menyebutkan bahwa pengisian daya baterai truk listrik XCMG terbaru tersedia dalam dua cara, yaitu charging station dan swap station yang memungkinkan penggantian baterai hanya dalam waktu lima menit.
"Baterai truk bisa dicabut dan ditukar dengan yang sudah penuh di swap station dalam waktu 5 menit. Ini sangat membantu pengusaha yang membutuhkan waktu operasional yang cepat," ungkapnya.
Baca Juga: 900 Peserta Wirausaha Baru di Depok Dibekali Ilmu Digital Marketing
GMM adalah distributor resmi First Automobile Works (FAW) yang telah memasarkan FAW Trucks di Indonesia sejak tahun 2005.
Sebagai bagian dari Gaya Makmur Group, GMM fokus pada penjualan truk untuk berbagai sektor, termasuk logistik, konstruksi, pertambangan, kehutanan, dan perkebunan.
Sejak awal memasarkan FAW Trucks, GMM menjadi satu-satunya distributor truk asal China yang telah beroperasi paling lama di Indonesia tanpa berganti merek.
Baca Juga: Dishub Depok Gelar FGD Rencana Aksi Keselamatan Daerah, Tingkatkan Keselamatan Transfortasi
Hingga kini, GMM telah berhasil mendistribusikan lebih dari 5.500 unit FAW Trucks ke seluruh penjuru negeri.
Produk unggulan yang ditawarkan GMM mencakup berbagai tipe truk, seperti Tractor Head, Dump Truck, Chassis Cargo, Mixer Truck, serta Light Truck.
Selain menjual unit truk, GMM juga menyediakan layanan purna jual, penjualan suku cadang, serta pelatihan teknis dan mengemudi.
Jaringan distribusi dan layanannya tersebar di lebih dari 21 kota besar di seluruh Indonesia, memastikan pelanggan dapat dengan mudah mengakses produk dan layanan di berbagai wilayah. (***)
Penulis: Saeful Imam