Mind Programming untuk Remaja
RUZKA REPUBLIKA -- Sebanyak 8 siswa School Of Human terpilih mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Mental Pemenang. 8 siswa tersebut terdiri dari 1 siswa SMA dan 7 siswa SMP School Of Human.
Kedelapan siswa dipilih langsung oleh Coach Ali selaku coach Mental Health dari Mental Pemenang sekaligus guru lukis di SMP School Of Human. Pelatihan tersebut diadakan pada tanggal 24-25 Agustus 2024 di Hotel Little Amarosa Jakarta dengan jumlah peserta 15 orang.
Menurut Coach Ali program ini bertujuan untuk membantu remaja mengembangkan pola pikir positif, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengatur emosi serta pikiran mereka.
Metode ini menggunakan teknik visualisasi, afirmasi, dan pengaturan pola pikir untuk mengubah cara remaja memandang diri sendiri dan dunia sekitar.
Beragam materi dan aktivitas yang diberikan diantaranya :
1. Mematahkan besi dengan koran : yang bertujuan untuk agar peserta meyakini dirinya dan melakukan teknik Visualisasi dengan mengedepankan keyakinan, ketika para peserta yakin bahwa besi itu mudah patah maka besi itu patah.
2. Mematahkan papan kayu dengan telapak tangan dan menulis mental blok : bertujuan agar peserta mengetahui mental blok mereka seperti apa, karena seringkali kita terhambat oleh mental blok dalam diri seperti tekanan, kecemasan, tidak produktif, selalu menyalahkan diri sendiri, sedih berkepanjangan, tidak semangat.
Nah mental blok inilah yang harus kita release untuk meng instal program positive yang baru untuk menjadikan habit yang positive.
Baca Juga: Road to IETD 2024: Strategi Mempersiapkan SDM Berdaya Saing Tinggi di Era Transisi Energi
3. POWER VS FORCE : dalam exercise kali ini peserta diminta untuk berbaris memanjang kebelakang, dengan posisi tangan dan tubuh yang sudah di instruksikan,, exercise ini berguna untuk melihat seperti apa jika energi kita ketika negatif, apakah mampu menggerakkan orang disekitar? Pasti tidak, sebaliknya ketika kita memvisualisasikan energi power maka tubuh kita garansi mengikuti dan memberikan kekuatan untuk menggerakkan orang lain.
4. GRATEFUL FOR BODY PARTS : di sesi kali ini merupakan sesi yang sangat penting, dimana kita bangun pukul 5 pagi, dan peserta semua bangun di pukul 5 pagi, exercise ini kita melingkar dan kita melakukan syukur kepada anggota tubuh kita, mulai dari jantung, hati, ginjal, paru paru, tangan, kaki dan organ lainnya, dimana ketika kita bersyukur dan komunikasi dengan organ tubuh kita, maka kita selalu mendapatkan kan efek positif yang membuat tubuh semakin sehat dalam hal aktivitas dan produktivitas.
Baca Juga: Drama Komunikasi Politik Sang Kandidat Jakarta
Pelatihan mind programming untuk remaja memiliki sejumlah manfaat penting yang dapat membantu perkembangan mental dan emosional mereka. Berikut adalah poin-poin utamanya:
1. Peningkatan Konsentrasi dan Fokus: Pelatihan ini membantu remaja untuk lebih mudah memusatkan perhatian mereka pada tugas-tugas penting, baik dalam akademik maupun aktivitas sehari-hari.
2. Pengelolaan Emosi yang Lebih Baik: Remaja diajarkan teknik-teknik untuk mengelola emosi negatif seperti stres, kecemasan, dan kemarahan, sehingga mereka dapat merespons situasi dengan lebih tenang dan bijaksana.
Baca Juga: Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok Imam-Ririn Targetkan raih 80 Persen Suara dalam Pilkada 2024
3. Peningkatan Kepercayaan Diri: Dengan memprogram ulang pola pikir mereka, remaja dapat mengembangkan keyakinan diri yang lebih kuat dan mengurangi rasa takut akan kegagalan.
4. Motivasi dan Disiplin Diri: Program ini mendorong remaja untuk membangun motivasi internal dan disiplin diri yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka.
5. Peningkatan Kualitas Tidur: Teknik relaksasi yang diajarkan dalam pelatihan dapat membantu remaja mendapatkan tidur yang lebih berkualitas, yang berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental mereka.
Baca Juga: Komunitas Bakul Budaya, Diskusi Tenun di Selasa Pagi
6. Pengembangan Pemikiran Positif: Remaja diajarkan untuk mengadopsi pemikiran positif, yang dapat membantu mereka melihat situasi dari perspektif yang lebih konstruktif dan optimis.
7. Kemampuan Mengatasi Tekanan Sosial: Pelatihan ini juga melatih remaja untuk lebih tahan terhadap tekanan sosial dan mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih baik di bawah tekanan.
Pelatihan yang diadakan selama 2 hari 1 malam itu juga melibatkan orang tua pada hari kedua dengan tujuan orang tua dapat mendukung potensi yang dimiliki oleh siswa.
Baca Juga: Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Ganti ke Laptop Acer, Harga terjangkau dan Performa Terdepan
Paska pelatihan para siswa yang berkesempatan mengikuti pelatihan akan berbagi kepada teman-teman lainnya di sekolah. Semoga melalui pelatihan ini, siswa-siswa dapat memaksimalkan potensi dalam dirinya. (***)
Penulis Oleh : Epong Utami
Kepala SMP School Of Human