Diburu Penikmat Kuliner, Nasgor Kebuli Apjay Pak Ivan Berusia 18 Tahun
ruzka.republika.co.id--Bicara tentang nasi goreng yang sudah melegenda di daerah Jakarta pasti sudah tidak jarang lagi. Bahkan hingga saat ini sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Makanan yang sederhana, tetapi cukup menggoyang lidah.
Bisa dibilang hampir semua orang Indonesia menyukai nasi goreng. Meskipun bahan utamanya terdengar simple, yaitu nasi, hidangan ini dapat diolah dan dikreasikan dengan berbagai macam cara, Lho!.
Bagi sebagian warga Jakarta Selatan (Jaksel) mungkin sudah tidak asing lagi jika mendengar salah satu tenant makanan yang ada di kuliner Apjay Panglima Polim.
Baca Juga: Bappeda Kota Depok Bahas Pertumbuhan Potensi Ekonomi Kreatif dan Iklim Investasi
Nasi Goreng Kebuli Apjay Pak Ivan, merupakan satu dari sekian banyaknya nasgor legendaris yang ada di Jaksel.
Tempat makan satu ini sudah berjualan sejak tahun 2005. Artinya, mereka sudah berjualan dengan konsisten sejak 18 tahun yang lalu dan masih sangat dicari-cari dan diburu bagi para penikmat kuliner.
Arti dari nama “Apjay” itu sendiri bermula dari lokasi penjaja nasi goreng ini yang awalnya terletak tepat di depan Apotek Jaya (Apjay), Jalan Panglima Polim IX, Jaksel.
Baca Juga: Kongko Budaya, Bahas Budaya Betawi Kota Depok
Sayangnya, saat ini apotek tersebut sudah berganti menjadi Century. Hal itu, menjadikan lokasi Nasi Goreng Kebuli Apjay Pak Ivan pun bergeser sedikit, tepatnya di depan Alfamidi.
Tempat makan ini tidak hanya diburu bagi para penikmat kuliner saja, namun banyak anak-anak muda Jaksel yang ikut mencicipi nasgor legend ini sambil nongki-nongki bersama teman.
Terutama pada saat malam minggu, sudah tidak heran lagi jika kamu melihat banyaknya kendaraan yang parkir di area sekitar kuliner Apjay untuk ikut merasakan kenikmatan nasi goreng kebuli nya yang sangat terkenal.
Baca Juga: KF-21/IFX Masa Depan Kerjasama Indonesia-Korea Selatan di Bidang Teknologi
Menu yang menjadi bintang utamanya adalah nasi goreng kebuli dengan tampilan nasi gorengnya yang berwarna kekuningan mirip nasi kebuli khas timur tengah.
Begitu juga dengan cita rasa rempah khas yang cocok dipadukan dengan potongan daging kambing yang gurih, dan smokey karena teknik memasaknya yang masih menggunakan arang asli.
Tapi kamu tenang saja, karena potongan daging kambing tersebut sudah diolah hingga empuk dan yang terpenting tidak mengeluarkan bau prengus ataupun bau amis.
Tetapi, bagi kamu yang tidak suka daging kambing tidak perlu khawatir. Karena, selain menjajakan menu nasi goreng kebuli kambing, mereka juga menjual aneka nasi goreng ayam, bihun, bakmie, dan juga bubur ayam.
Baca Juga: Malam Anugerah Sastra Pemenang Piala HB Jassin, Geliat Sastra Semakin Meningkat
Harga makanan yang ditawarkan disana masih bisa dibilang cukup terjangkau mulai dari Rp 18 ribu sampai dengan Rp 30 ribu-an saja.
Bagi kamu yang ingin mencicipi nasgor legendaris ini, bisa datang langsung ataupun memesannya melalui aplikasi ojek online. Selamat Mencoba!.
Reporter: Syifa Alvernia Naufal