Konser BMTH Jakarta Kacau! Vokalis BMTH Buka Suara
ruzka.republika.co.id--Siapa yang tidak kenal dengan Group Band Metal asal Inggris Bring Me The Horizon atau BMTH? Baru-baru ini BMTH dijadwalkan menggelar konser di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara yang seharusnya berlangsung selama 2 hari, pada Jumat (10/11/2023) dan Sabtu (11/11/2023).
Siapa sangka, di hari pertama konser digelar, band metal asal inggris itu tiba-tiba mengakhiri penampilan mereka di tengah acara.
Faktanya, group band dengan personil Oliver Sykes (Vokal), Lee Malia (Guitarist), Jordan Fish (Keyboardist), Matt Kean (Bassist), dan Matt Nichols (Drummer) baru tampil selama 45 menit di atas panggung.
Baca Juga: Pembuktian Duo Jago Tua di Meja Biliar
Setelah membawakan lagu ‘Die4U’, Oliver Sykes atau yang lebih di kenal Oli, sempat turun dari panggung hingga tidak kembali lagi ke atas panggung.
Setelah 30 menit berlalu, para penonton dan penggemar dibuat terkejut karena pihak penyelenggara mengumumkan di atas panggung bahwa konser BMTH telah selesai.
Ravel Entertainment selaku pihak penyelenggara hanya mengatakan, konser BMTH dihentikan karena adanya masalah teknis panggung.
Hal ini sontak membuat banyak penonton marah dan kecewa, sehingga memicu keributan di area penonton.
Baca Juga: PR Besar PSSI di Tengah Piala Dunia U-17
“Malam semuanya dengan ini kita mengalami masalah di stage, yang mana dengan sangat berat hati kita sampaikan bahwa show telah selesai. Terimakasih atas pengertiannya,’ ujar Ravel di atas panggung (10/11/2023).
Selain itu, Ravel juga mengumumkan kabar pembatalan konser hari kedua lewat akun Instagram Ravel Entertainment.
“Saya, Ravel Junardy, selaku promotor Ravel Entertainment ingin mengklarifikasi dan memohon maaf yang sebesarnya atas kekurangan setlist di show hari pertama. Dan dengan sangat menyesal, kami menginformasi bahwa show hari kedua terpaksa dibatalkan,” tulisnya lewat akun Instagram @ravelentertainment (11/11/2023).
Baca Juga: Ada Temuan, Dinkes Depok Tinjau Langsung Pendistribusian Makanan Bergizi di Kecamatan Tapos
Sementara itu, panggung konser pun ikut dijadikan pelampiasan kekecewaan penonton yang sudah lama menanti kedatangan group band BMTH, namun harus terpaksa dihentikan saat acara tengah berlangsung.
Tidak sedikit juga yang memaksa naik merusak properti panggung dan area sekitar tempat berlangsungnya konser, seperti banyaknya unggahan video yang beredar di platform media sosial Instagram atau X (Twitter).
Situasi dan kondisi pun tidak mereda, di mana penonton dan penggemar sangat merasa dirugikan dan dikecewakan.
Dengan demikian, penonton memaki dan berteriak agar promotor Ravel Entertainment mengembalikan dana yang sudah mereka relakan untuk kedatangan BMTH ke Jakarta.
Baca Juga: Aksi Pemilahan Sampah Menuju Pesantren Go Green oleh Mahasiswa UI di Ponpes Ruhul Jadid Tigaraksa
Menanggapi kegaduhan dan kericuhan para penonton, Oli langsung menyapa para penggemar melalui sebuah video singkat. Oli mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya di atas panggung yang tidak diketahui penonton, sampai konser itu harus terpaksa dihentikan.
“Hi, Indonesia. Apa kabar? Ini Oli,” sapa Oliver dalam Instagram Story @bringmethehorizon (11/11/2023).
“Saat tampil semalam, kami kami meninggalkan panggung setelah salah satu lagu karena kekhawatiran dari kru kami dan beberapa kru lokal terhadap panggung dan venue yang secara struktur tidak aman.
Baca Juga: Program PLN Icon Plus Peduli, Bangun Internet Publik untuk Masyarakat Gunung Kidul
Panggung itu sangat bergetar sehingga monitor video dan speaker dan semuanya goyang-goyang pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan," lanjutnya.
“Ada kekhawatiran serius bahwa sesuatu bisa terjadi pada bangunan itu, bisa jatuh, melukai orang, atau lebih buruk lagi. Kami tidak punya pilihan selain menghentikan konser. Sayangnya, karena situasi itu, kami juga tidak bisa bermain malam ini,” jelasnya lagi.
Reporter: Syifa Alvernia Naufal