Info Kampus

Aksi Pemilahan Sampah Menuju Pesantren Go Green oleh Mahasiswa UI di Ponpes Ruhul Jadid Tigaraksa

KEPMAS Direktorat Kemahasiswaan UI melaksanakan Pelatihan Pemilahan Sampah untuk Mencapai Pesantren Go Green di Pesantren Ruhul Jadid Tigaraksa, Banten.

ruzka.republika.co.id--Universitas Indonesia (UI) melalui Program Kepedulian Kepada Masyarakat (KEPMAS) Direktorat Kemahasiswaan melaksanakan Pelatihan Pemilahan Sampah untuk Mencapai Pesantren Go Green di Pondok Pesantren (Ponpes) Ruhul Jadid Tigaraksa, Banten.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Ikut melestarikan Lingkungan Hidup dengan cara membantu pesantren dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lalu, mengembangkan model pengelolaan sampah yang sesuai dengan kebutuhan pesantren dan masyarakat sekitar, termasuk mendorong penggunaan teknologi dan inovasi yang ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah di pesantren dan masyarakat sekitar pesantren.

Baca Juga: Program PLN Icon Plus Peduli, Bangun Internet Publik untuk Masyarakat Gunung Kidul

Pesantren Al-Qur’an Terpadu Ruhul Jadid terletak di Jalan Lingkar Selatan, Nagrak RT 02 RW 05 Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Lokasi pesantren sangat strategis karena berada di pinggiran jalan provinsi dan dekat dengan pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Aksi Pemilahan sampah dilaksanakan pada Jumat 10 November 2023. Tim Mahasiswa diketuai oleh M. Zulifan, Mahasiswa S3 Departemen Susastra FIB UI.

Baca Juga: Panen Raya Melon Greenhouse PTGL, Dompet Dhuafa Gelorakan Berwakaf Alirkan Manfaat Bagi Donatur

Anggota Tim terdiri dari Mahasiswa Sastra Arab FIB UI; Nadiva, Nahla, Farah, Abiyah, Rizki dan Najwa. Bertindak selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Gina Najjah Hajidah, S.Hum, M.Hum.

Menurut Zulifan, Pesantren Ruhul Jadid merupakan pesantren yang memiliki ribuan santri aktif hingga saat ini sehingga sampah harian yang terkumpul sangat banyak.

Di sisi lain, Kabupaten Tangerang termasuk ke dalam wilayah yang tercemar oleh polusi air dan udara karena banyaknya industri.

Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Bakal Pol-polan Lawan Panama

Kondisi TPA atau tempat pembuangan sampah yang kurang memadai dan terurus, kian memperburuk keadaan Kabupaten Tangerang.

"Oleh karena itu, dengan edukasi yang dilakukan oleh tim Pengabdian Masyarakat ini akan memberikan sumbangan yang signifikan pada pengurangan sampah di TPA dan akhirnya berdampak positif pada pelestarian lingkungan," jelasnya.

Ia menambahkan, pelatihan pemilahan sampah ini dilanjutkan Instalasi bak penampung sampah yang terbagi dalam 30 kategori.

Baca Juga: Peluncuran Buku Antologi Puisi Nurhadi Emsa, X Di mana Kau, di Kolong Fly Over Depok

Kategori-kategori ini akan memudahkan santri dalam memilah dan membersihkan sampah hingga dikelompokkan dalam kategori yang sesuai.

"Sampah yang sudah terpilah dan dibersihkan selanjutkan akan diambil oleh Bank Sampah Digital. Sampah-sampah ditimbang dan dihargai dengan nominal tertentu sehingga akan menjadi pemasukan bagi pesantren," ungkap Zulifan.

Pimpinan Pesantren Ruhul Jadid Ust. Taupik Rachmat, S.HI, MPP, al-Hafidz menyambut baik acara Aksi Pemilahan Sampah ini.

Baca Juga: Stunting, Dinkes Depok Pastikan Bagikan Paket Sajian Beragam Menu Bergizi, Berikut Jadwal Pembagiannya

"Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November, bahwa kita harus meneladani semangat pada Pahlawan, salah satunya dengan menjadi pahlawan bumi di lingkungan kita," terangnya.

Lanjut Ust. Taupik, santri harus bisa berjuang melawan sampah dan menjadi pahlawan bagi lingkungan hidupnya.

"Hasil kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan di lingkungan pesantren dan di tempat lain sehingga dapat memberikan efek tambahan yang bermanfaat bagi masyarakat luas," tuturnya.

Berita Terkait

Image

UI Dorong Wirausaha Muda yang Bijak Finansial lewat Cips Learning Hub Goes to Campus

Image

1 dari 3 Orang Indonesia Idap Hipertensi

Image

Ini yang Harus Dicermati Hadapi Godaan Pinjol