Nadin Amizah Curhat di Sosial Media Soal Batasan Privasi, Warganet: Resiko Jadi Artis
ruzka.republika.co.id--Penyanyi sekaligus penulis lagu Nadin Amizah belum lama ini mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap para penggemar yang tidak memberikan batasan privasi kepada dirinya.
Ungkapan curahan hatinya ini diunggah langsung di akun Instagram pribadinya @cakecaine.
Dia juga menyebutkan beberapa pengalaman tidak mengenakkan yang dilakukan oleh para penggemar yang sempat membuatnya merasa tidak nyaman.
Nadin mengaku dirinya tidak suka apabila difoto dan direkam secara diam-diam di luar panggung. Apalagi, jika para penggemar mengambil foto pada saat dirinya tengah melakukan aktivitas personal di tenda backstage hingga di dalam mobil.
Baca Juga: Program Penghapusan Denda PBB-P2 di Depok Diperpanjang Hingga 29 Desember 2023, Yuk Bayar Pajak!
Bukan tanpa sebab, Nadin membeberkan bahwa dia memiliki pengalaman traumatis, dimana dia pernah direkam oleh seorang penggemar yang membawa kamera profesional.
Kemudian tiba-tiba sang penggemar ini menempelkan lensa kamera ke kaca mobil yang dia tumpangi, karena kejadian inilah Nadin kerap merasa sensitif dan takut saat sedang di foto ataupun di rekam di luar panggung.
“Waktu masuk ke mobil, sambil rusuh dan terburu-buru, ada orang yang menempelkan kamera dslrnya ke kaca mobilku (karena kacanya gelap, jadi dia tempelin kameranya gitu kebayang ga?) itu serem banget sih,” tulis penyanyi 23 tahun ini di akun sosial media pribadinya,
Baca Juga: Layar Anak Indonesiana Meriahkan Festival Film Dokumenter Yogyakarta
Dalam postingannya, Nadin juga menyebutkan jika di backstage seringkali mendapati para penggemar yang mengikuti hingga ke tendanya. Bahkan, para penggemar ini tidak sungkan memasukan tangan mereka ke dalam tenda milik tim Nadin Amizah sambil mengaktifkan kamera handphone sembari merekam.
“Pada ngintip gitu, tapi jujur rasanya dystopian banget kaya episode Black Mirror yang cuma ada kamera tapi ga ada orangnya. Takut banget sampe sering ke bawa mimpi,” jelss Nadin.
Dari kejadian itu, pemilik lagu “Rayuan Perempuan Gila” ini mengatakan bahwa dia sampai terbawa mimpi melihat banyaknya kamera handphone yang mengarah ke dirinya di luar panggung. Hal ini membuat Nadin merasa dijadikan seperti “tontonan”, padahal tujuan Nadin hanyalah ingin menjadi seorang penyanyi yang memberikan karya musik yang dapat dinikmati oleh penggemarnya.
Baca Juga: Depok Gelar Gebyar Festival Literasi 2023, Ajang Tingkatkan IPLM Depok
Banyaknya keluh kesah yang disampaikan Nadin di akun sosial medianya, bahkan dia sempat merasa dilema, apakah dia berlebihan atau tidak.
Namun, di sisi lain Nadin juga merasa bahwa para penggemar yang tidak memberikan batasan privasi kepada dirinya sangatlah tidak sopan.
Curahan hati Nadin yang lalu lalang di sosial media mendapat banyak respon dari warganet. Beberapa mendukung Nadin mengenai batasan privasi seorang artis, tetapi beberapa juga kontra dengan pendapat penyanyi asal Bandung itu.
Baca Juga: Libur Nataru, Polrestro Depok Siapkan Penitipan Motor Gratis
“Stop menormalisasikan ‘resiko artis’. Semua orang berhak untuk punya privasinya sendiri,” sahut warganet yang mendukung pendapat Nadin.
Pada halaman terakhirnya, Nadin menyebutkan jika ingin membawa hal ini hanya sebagai lelucon dan tidak serius, tetapi hal ini justru menjadi penyebab dia sering menangis dan khawatir di setiap malam. Nadin berfikir apakah memang ini nasib menjadi seorang penyanyi.
Reporter: Desda Lia Erika