Info Kampus

Tim PPM UI Edukasi Pelestarian Lingkungan, Hemat Air Wudu di Ponpes Al-Hamidiyah Kota Depok

Para siswa SMP dan SMA Ponpes Al Hamidiyah, Kota Depok usai mendapat edukasi pelestarian lingkungan, Aksi Hemat Air Wudu.

ruzka.republika.co.id--Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UI Melakukan Edukasi Pelestarian Lingkungan dengan Hemat Air Wudu ke para siswa Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidiyah Kota Depok, Sabtu (28/10/2023).

Aksi Hemat Air Wudu sebagai bentuk dari Kepedulian UI terhadap Problematika Krisis Air Global kembali digalakkan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Memang Program Hemat Air Wudu sebagai bentuk kepedulian lingkungan bukanlah yang pertama digerakkan oleh Tim PPM UI.

Baca Juga: Puluhan Wirausaha Baru DKUM Kota Depok Gelar Pameran di Alun-alun

Gerakan aksi Hemat Air Wudu ini telah dilaksanakan sejak 2019. Sasarannya umat Islam, terutama generasi muda Muslim yang akan meneruskan kehidupan di bumi ini.

Para siswa SMA Al-Hamidiyah nampak antusias, ketika salah satu edukator, Dr Ade Solihat, M.A. mengajak siswa menjadi warga global.

"Kita hidup di planet yang sama, di bumi yang sama, dengan situasi krisis air yang memprihatinkan," ujarnya.

Baca Juga: Sekda Kota Depok Harapkan Gerakan CPTS Menjadi Kebiasaan Masyarakat

Lanjut Ade, memang mungkin saja wilayah Indonesia masih sangat berlimpah airnya. "Namun, harus memikirkan masyarakat di wilayah lain yang sudah mulai mengalami kekeringan, dan juga memikirkan kehidupan masa depan anak cucu kita kelak," terangnya.

Ade memotivasi anak-anak muda Al Hamidiyah ke dalam situasi hidup bersama di satu bumi. Nah, salah satu kontribusi nyata sebagai warga bumi, adalah dengan berhemat air wudu.

Berwudu yang merupakan rutinitas keseharian ini sering kali dilakukan dengan tanpa memikirkan jumlah air yang terpakai.

Baca Juga: USAID Imbau Warga Kota Depok Lakukan Terapi Cegah TB

Dari penelitian yang sebelumnya dilakukan, jika seorang berwudu tanpa berhemat, rata-rata menggunakan air sebanyak 2,6 liter air; dalam satu hari dengan minimal 5 kali berwudu, seorang muslim menggunakan 13liter air.

Dengan berhemat air wudu, rata-rata seorang muslim dapat menghemat 1,5-2 liter air, sehingga menghemat 7,5-10 liter air.

"Bayangkan berapa penghematan yang dapat dilakukan jika banyak muslim/muslimah peduli hemat air wudu," ucapnya.

Dr Apipudin, M.Hum. selaku ketua Tim PPM UI untuk Aksi Hemat Air Wudu, sebelumnya telah menjelaskan, bahwa sebenarnya berwudu dengan cara berhemat telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud (air). (HR. Bukhari no. 198 dan Muslim no. 325).

Baca Juga: Dewan Pendidikan Kota Depok Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, 500 Guru Ikut Serta

Menurut ulama syafi’iyah, takaran satu mud (misalnya) beras memiliki ukuran yang setara dengan bobot 675 gram/6,75 ons beras; atau jika dalam ukuran air, 600 ml, kurang lebih hampir sama dengan satu botol air mineral kemasan 600 ml.

"Nah, masih banyak dijumpai umat Islam yang tidak memperhatikan etika berwudu ini. Apa lagi muslim Indonesia yang tinggal di wilayah yang masih berkelimpahan air. Ajakan untuk menjadikan hemat berwudu sebagai Gerakan Pelestarian Lingkungan, sangat relevan dengan visi dan misi Ponpes Al-Hamidiyah," jelasnya.

K.H. Abdul Rasyid Marhali, Lc., M.Pd. (Wakil Pengasuh Ponpes Al Hamidiyah), menyampaikan bahwa program yang digerakkan oleh Tim PPM UI sejalan dengan amanah sebagai “Pondok Pesantren Hijau”.

Baca Juga: Warga Akui Disdukcapil Kota Depok Miliki Pelayanan Maksimal

Sejak mengukuhkan diri sebagai Penggerak Program Pesantren Hijau, Al-Hamidiyah melakukan banyak kegiatan untuk mengajak santri-santriwati melakukan hidup bersih, sehat, dan lestari di lingkungan.

Kyai Abdul Rasyid, menyampaikan pesan dari Prof. Dr. K.H. Oman Fathurahman, M.Hum. (Kepala Pengasuh Ponpes Al-Hamidiyah), tentang pentingnya menjaga lingkungan yang merupakan tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi.

Dengan demikian berhemat air wudu, selain memang mengikuti anjuran Rasulullah SAW, juga merupakan bentuk implementasi kepatuhan kita kepada Allah sebagai khalifah di bumi, yaitu menjaga kemaslahatan dan kelestarian hidup untuk semesta.

Baca Juga: Icon Hub dan Jabarano Coffee, Wujudkan Ruang Kopi Autentik Jabar

Gayung bersambut. Demikianlah ajakan untuk berhemat air wudu, ini memang sejalan dengan Gerakan Pondok Pesantren Hijau.

Dalam kegiatan edukasi satu hari, siswa-siswi tingkat SMP dan SMA Ponpes Al Hamidiyah diajak bermain games edukasi besama kakak-kakak mahasiswa yang dipimpin oleh Ustadzah Gina Najjah Hajidah, M.Hum. dengan berbagai permainan bertema lingkungan hidup dan penghematan air.

Terik matahari di wilayah Sawangan, Kota Depok dan debu polusi yang tertiup angin musim kemarau di siang hari Sabtu itu, tidak menyurutkan suka cita dan semangat siswa-siswa Ponpes Al Hamidiyah.

Baca Juga: Bakul Budaya Gelar Meditasi Bulan Purnama, Jernihkan Pikiran, Kesehatan Jiwa dan Raga

Semangat perubahan untuk menjadi pelopor penggerak pelestarian lingkungan dengan berhemat air wudu terus ditransmisikan oleh mahasiswa PPM UI: Arya M Zidane, M. Yahya Ayyash, Adriel Gustiandra, Cesare R Ridwan, Salsabila, Wahyunin Natiqah, Wilfa Kiyasa,dan Ziyarotul Yasmine.

Semoga upaya kecil dari Tim PPM Ui ini berbuah kesadaran yang menginternal di kalangan anak-anak muda, terutama siswa-siswi SMP dan SMA Ponpes Al Hamidiyah Depok, sebagai agent of change.