Wakil Wali Kota Depok Hadiri FEI dan Ikut Gerakan Penanaman Pohon Energizing Indonesia
ruzka.republika.co.id--Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menghadiri Seminar Nasional ke-14 Forum Energizing Indonesia (FEI) dan mengikuti peresmian Gerakan Penanaman Pohon Energizing Indonesia.
Giat tersebut digagas oleh FEI Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), Departemen Teknik Gas dan Petro Kimia, Fakultas Teknik UI (ILUNI DTGPK FTUI) di Balai Sidang Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Rabu (01/11/2023).
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, dengan kegiatan ini teman-teman dari FEI ILUNI berusaha mengurangi panas bumi yang disebabkan polusi udara, yakni dengan menanam pohon.
Baca Juga: Semakin Mendebarkan, Sweet Home 2 akan Kembali Tayang di Netflix
Baca Juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Terhadap Keberlangsungan Hidup Fauna
"Insya Allah ada 2.000 pohon yang akan ditanam di sekitar Kota Depok. Termasuk, juga di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)," ujar Imam.
Lanjut Imam, selain gerakan penanaman pohon, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan gerakan penanaman pohon.
"Bagi masyarakat yang ingin menanam pohon dapat menghubungi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok ataupun Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok," jelasnya.
Baca Juga: Sketsa Komedi Persidangan Pengadilan di Main Hakim Sendiri NET TV
Baca Juga: Pemkot Depok Terus Berupaya Kampanyekan Gemarikan Cegah Stunting
Tak hanya gerakan penanaman pohon, Pemkot Depok juga memiliki komitmen dalam mengurangi emisi kendaraan bermotor dengan menyediakan kendaraan listrik.
"Saat ini, Pemkot Depok sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan PT Beam Mobility Indonesia untuk pengadaan sepeda listrik," ungkap Imam.
Menurut Imam, rencana awalnya sepeda listrik dapat digunakan di jalan-jalan umum di Kota Depok.
Baca Juga: Paguyuban Duta Baca Kota Depok Serahkan Ratusan Buku ke Kecamatan Cinere
Namun, belum mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian, karena dinilai terdapat beberapa risiko yang membahayakan pengguna jalan.
"Insya Allah akan dilakukan di tempat-tempat wisata di Kota Depok," ucapnya.
Sumber: depok.go.id