FIB UI dan Komunitas Bakul Budaya Panen Ecoenzyme
ruzka.repubklika.co.id--Sejumlah anggota komunitas Bakul Budaya memanen ecoenzyme di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) pada Rabu 8 November 2023.
Ecoenzyme ini adalah hasil produksi para anggota Bakul Budaya yang bekerjasama dengan komunitas Ecoenzyme Nusantara pada event Sedekah Hutan 2023 bulan Juni 2023 lalu.
Apa itu ecoenzyme ? Ecoenzyme adalah larutan atau cairan multifungsi yang dihasilkan melalui proses fermentasi dari campuran sisa sampah organik seperti buah-buahan dan sayuran, gula merah tebu dan air.
Baca Juga: Dinkes Depok akan Beri Makanan Tambahan untuk Balita Stunting
Warnanya kecoklatan dan berbau asam manis seperti bau khas fermentasi tape atau rice wine.
Beberapa manfaat ecoenzyme adalah membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman atau sebagai fertilizer, mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar.
Selain itu ecoenzyme bisa juga ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga seperti shampoo, pencuci piring, dan deterjen.
Baca Juga: Menjadi Serial Original Indonesia Pertama di Netflix, Gadis Kretek Sukses Bikin Netizen Penasaran
Bakul Budaya adalah sebuah komunitas seni dan budaya yang telah eksis sejak 3 September 2022.
Namun, ada sedikit pembeda, Bakul Budaya tidak hanya semata-mata menularkan semangat berkesenian kepada anggotanya melainkan juga sangat peduli pada gerakan konservasi alam.
Hal itu seperti yang sudah mereka lakukan pada acara Sedekah Hutan 2023 Juni lalu, dan acara Ruwat dan Rawat Danau pada September 2023 lalu.
Baca Juga: Ceramah Wakil Wali Kota Depok, Dirikan Sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai Sumber Kedua Setelah Alquran
Panen ecoenzyme ini pun merupakan panen tahap ke-2, sebelumnya sebagian ecoenzyme sudah dipanen untuk acara Ruwat dan Rawat Danau dengan tujuan membuat sehat eksosistem Danau di lingkungan UI.
"Komunitas kami tak hanya mengajak anggotanya untuk mencintai seni dan budaya Nusantara, tapi juga mengajak mereka untuk peduli terhadap kelestarian alam Indonesia”, ujar Ketua Umum Bakul Budaya, Dewi Fajar Marhaeni, Rabu (08/11/2023).
Cairan ecoenzyme hasil panen ini menghasilkan puluhan botol ecoenzyme siap pakai yang nantinya juga akan dibagikan kepada para anggotanya untuk digunakan dalam berbagai keperluan.