Info Kampus

Fakultas Teknik UI Garap Film Bungkus Tentang Obsesi dan Persaingan

Fakultas Teknik UI menggarap sebuah film obesesi dan persaingan berjudul Bungkus

ruzka.republika.co.id - Universitas Indonesia bukan hanya lembaga pendidikan dan penelitian. Mahasiswanya juga dituntut kreatif dan inovatif dalam beragam kegiatan.

Fakultas Teknik UI membuktian dengan menggarap sebuah film. Disutradarai Aqiila, putri dari Fadil Syukri, melahirkan sebuah film pendek berjudul: Bungkus.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Bungkus merupakan sebuah karya terbaik pada kontingen film mewakili Fakultas Teknik UI. Bedurasi 26 menit 59 detik, film ini digarap sejak 26 September hingga 20 November.

Aqiila memilih SK Memasak Yaspia Jagakarsa, Jakarta Selatan dan Perumahan Pondok Labu Indah sebagai tempat syuting. Dengan teknik pengambilan gambar yang apik dan lighting yang pas, film ini patut dipresiasi.

"Film ini mengisahkan perjalanan Kusuma Angga, seorang mahasiswa Akademi Memasak Bumiwira, yang berjuang untuk membuktikan kemampuannya di dunia kuliner," kata Aqiila.

Lebih lanjut dikatakan dengan latar belakang sebagai anak koki ternama, Kusuma harus menghadapi ujian, persaingan dengan teman-temannya, dan ekspektasi tinggi dari guru dan dirinya sendiri.

Saat berusaha mencapai impian menjadi koki terbaik, Kusuma menghadapi tantangan dan kekecewaan yang membawanya pada momen pengambilan keputusan sulit. Namun, melalui perjalanan ini, Kusuma menemukan makna sejati dari kebahagiaan dan keberhasilan di dunia masak, yang melampaui prestasi dan pengakuan.

Film ini diperankan oleh Ammar Anuttara sebagai Kusuma, Camaro Zetri sebagai Kamal, Faradhiba Banat (guru). Sedangkan Mikala Siregar memerankan sebagai Chef Mikala, Fiola Regina sebagai Chef Regina dan Avicenna Rabbani sebagai Chef Cenna.

Bungkus bercerita tentang obsesi dan persaingan. Kusuma Angga seorang remaja yang memiliki latar belakang keluarga kuliner. Dia anak dari seorang koki terbaik Gangga Kusuma.

Aqiila mensutradarai film Bungkus bersama mahasiswa Fakultas Teknik UI lainnya.

Kusuma Angga berobsesi menjejaki ayahnya. Remaja berusia 20 tahun yang setiap hari akrab dengan makanan enak-enak, memang diproyeksikan untuk mengambil alih tongkat estafet keberhasilan kuliner keluarga.

Dia pun menunjukkan bakatnya di Akademi Masak Bumiwira. Kusuma Angga belajar dari para ahli dalam berbagai aspek memasak. Dari tingkat dasar hingga teknik yang sulit.

Dia berprinsip makanan bukan hanya urusan perut. Tapi juga memanjakan selera dan jiwa. Angga juga mampu menciptakan menu dengan sajian makanan yang lezat.

Berkat pengetahuan bakat dan kerja kerasnya, bisnis kuliner Angga meroket. Dia dikenal sebagai salah satu koki muda yang menjanjikan di dunia kuliner.

Berita Terkait

Image

Tembus 4 Besar Dunia, Ini Manfaat Pempek untuk Kesehatan

Image

Empat Atlet Indonesia Menembus Film Hollywood, Termasuk Cinta Laura

Image

Film Zero to Hero Terinspirasi Perjuangan Atlet Disabilitas So Wa-Wai