PPM UI di Ponpes Al Hamidiyah Depok, Moderasi Beragama Cikal Bakal Tumbuhnya Kehidupan Bermasyarakat yang Toleran
RUZKA REPUBLIKA -- Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Indonesia (UI) yang dipimpin oleh Prof Muhammad Luthfi Zuhdi, menyelenggarakan seminar dan pelatihan TOT tentang moderasi beragama bagi para siswa dan guru Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hamidiyah di Kota Depok.
Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya toleransi dan moderasi beragama.
Selain itu juga sekaligus melatih para guru untuk dapat menjadi mentor dalam kesadaran pemahaman pentingnya tolerasi.
Seminar dan latihan ini menjadi bukti nyata kepedulian UI terhadap permasalahan sosial di Depok, yang beberapa kali dinyatakan sebagai kota intoleran oleh Setara Institute.
Baca Juga: Pengamat Komunikasi Politik: Kecil Peluang Ridwan Kamil Lawan Kotak Kosong
UI berharap, melalui seminar ini, dapat berkontribusi positif dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian di masyarakat Depok, sekaligus mengurangi konflik yang timbul akibat perbedaan pandangan dan keyakinan.
Dengan tema "Sosialisasi Literasi Kehidupan Beragama dalam Bermasyarakat dan Bernegara," seminar berisi sosialisasi toleransi dan moderasi beragama yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X.
Selain itu, terdapat juga program training of trainer yang diikuti oleh para guru Ponpes Al Hamidiyah. Acara ini berlangsung di aula Madrasah Aliyah (MA) Ponpes Al Hamidiyah, Kota Depok.
Baca Juga: Semarak Hari Kemerdekaan, Dinkes Depok Siapkan Gebyar USG dan Pemeriksaan Lab Gratis
Dalam sambutannya, Prof M Luthfi Zuhdi menjelaskan bahwa toleransi, sebagai bagian dari moderasi beragama, pada dasarnya adalah menghormati sesama umat beragama maupun seagama.
"Secara sederhana, kita saling menghormati dan tidak mempermasalahkan perbedaan pandangan, serta memiliki tujuan bersama untuk memelihara kerukunan. Moderasi beragama merupakan cikal bakal tumbuhnya kehidupan bermasyarakat yang toleran," ujar Luthfi dalam keterangan yang diterima, Rabu (07/08/2024).
Tidak hanya seminar, tim PPM UI juga memberikan sumbangan modul pelatihan dan modul training of trainer tentang toleransi dan moderasi beragama kepada seluruh siswa kelas X dan para guru Ponpes Al Hamidiyah Kota Depok.
Baca Juga: Wow! 57 Tahun, Bulog Setia Temani Ibu Indonesia di Dapur
Kepala Sekolah MA Ponpes Al Hamidiyah, Herman Zuhdi, dalam sambutannya menyatakan bahwa acara ini merupakan inisiatif yang positif untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya toleransi dan moderasi beragama.
"Acara ini bagi saya merupakan inisiatif yang positif untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya toleransi dan moderasi beragama," terangnya.
Para siswa MA Al Hamidiyah tampak antusias saat Prof M Luthfi Zuhdi mengajak mereka berdiskusi tentang toleransi dan moderasi beragama. Antusiasme yang sama juga terlihat ketika salah satu edukator, Muhammad Zulifan, memimpin diskusi dengan para siswa mengenai topik yang sama.
Baca Juga: Lalamove Semarakkan Hari Anak Nasional Melalui Driving Dreams Drawing Competition
Seminar ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam membangun masyarakat yang lebih toleran dan harmonis di Kota Depok, serta memberikan pemahaman yang Moderasi Beragama Cikal Bakal Tumbuhnya Kehidupan Bermasyarakat yang Toleran mendalam tentang pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. (***)