Penanganan Stunting di Kota Depok Gandeng UMKM
ruzka.republika.co.id--Stunting menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Aparatur Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung berkolaborasi dengan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) memerangi stunting di wilayah tersebut.
Lurah Ratujaya, Bambang Sugiharto menjelaskan, pihaknya menggandeng empat rumah makan yaitu Pondok Cahaya Family, Pondok Bakso 99, Pondok Baru, Saung Lentera, dan satu yayasan zakat untuk menangani 68 balita stunting.
Para pengusaha lokal tersebut menjadi orang tua asuh bagi balita stunting. "Kami bersama para pelaku usaha memberikan bantuan makanan tambahan untuk perbaikan gizi sang anak," ujar Bambang, Jumat (20/10/2023).
Baca Juga: Polda Kepri Amankan Penyebar Video Asusila Mahasiswi
Baca Juga: Intip Keseruan Jajan di Taman Lapangan Jawa Beji Kota Depok, Setiap Awal Bulan Ada Bazar
Menurut Bambang, salah satu faktor penyebab stunting adalah kurangnya informasi pada masyarakat tentang pentingnya memperhatikan asupan gizi dan kebersihan pada ibu hamil, serta anak di bawah usia dua tahun.
"Selain itu kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi seimbang serta pemberian ASI yang kurang tepat juga menjadi faktornya," jelasnya.
Lanjut, Bambang, pihaknya berterima kasih atas kontribusi para pelaku usaha di wilayahnya. "Terima kasih atas kontribusi dan kepedulian pengusaha di Ratujaya, bagaimanapun kita harus membawa anak-anak sebagai generasi penerus bangsa menjadi sehat dan cerdas," ucapnya.
Reporter/Sumber : AgnesyaAW/depok.go.id