Warna-warni Nusantara dalam Perayaan Sumpah Pemuda di Bakul Budaya UI
ruzka.republika.co.id--Pagi baru saja menjelang dan jarum jam baru menunjukkan pukul 08.00 pagi, tapi keriuhan sudah terlihat di Pelataran kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Depok, Sabtu 28 Oktober 2023.
Ada yang spesial pagi itu, ya, komunitas Bakul Budaya menggelar perayaan Sumpah Pemuda di kampus Makara Putih ini.
Komunitas yang lahir dari rahim ILUNI FIB UI ini mengajak seluruh anggotanya untuk hadir pagi itu dengan agenda menari masal dengan mengenakan berbagai macam pakaian adat dari seluruh daerah di Nusantara.
Baca Juga: Tiga Ponpes di Kota Depok Dapat Bantuan Edukasi Hidup Sehat
Baca Juga: Cakra Buana Luncurkan Beasiswa 8,1 M untuk PPDB Jalur Prestasi Futsal, Berikut Cara Daftarnya
"Kami mencoba ingin menghadirkan semangat Sumpah Pemuda di komunitas ini, seperti apa yang telah dilakukan oleh para Jong di tahun 1928," ujar Ketua Umum Bakul Budaya, Dewi Fajar Marhaeni.
Tak heran meski masih pagi puluhan penari anggota komunitas Bakul Budaya sudah berdandan rapi dengan beragam gaya pakaian adat yang tentu saja berwarna-warni juga.
Ada berbagai macam pakaian adat yang dipakai dari mulai Aceh, Minang, Jawa, Sunda, Bali, Betawi, Dayak, Bugis, Sumba, hingga Papua.
Baca Juga: Tinggi Prevalensi Stunting, CIMSA UI Bantu Masyarakat Pahami Makanan dengan Gizi Seimbang
Baca Juga: Debat Modern Kreatif Generasi Persiapkan Pemimpin Indonesia Emas 2045
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya versi 3 stanza lalu lanjut menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan cerita sejarah Kongres Pemuda yang menghasilkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Kemudian seluruh anggota komunitas menari Tari Yapong (Betawi) dan Tari Piring (Sumatera Barat), lalu dilanjutkan dengan tari Goyang Maju Mundur (NTT) yang dipimpin oleh instruktur tari Emma Wuryandari dan Sufiania Nayasubrata.
Sebagai penutup acara, seluruh komunitas makan siang bersama dengan menu yang tentu saja adalah masakan dari berbagai daerah yang ada di Nusantara seperti Pecel Madiun, Asinan Betawi, getuk, tiwul, conro, aneka baceman dan lain lain.
"Kuliner Nusantara termasuk kekayaan warisan nenek moyang kita yang harus kita lestarikan”, ujar Humas Bakul Budaya, Ayie Suminar.
Kegiatan berlangsung unik dan meriah dalam memperingati Sumpah Pemuda 2023 yang diakhiri dengan makan masakan Nusantara.