Komunitas

Depok Peringati Hari Kesadaran Rhematoid Arthritis, Pentingnya Jaga Kesehatan Tulang dan Sendi Bagi Lansia

Ketua Komda Lansia Kota Depok Imam Budi Hartono memberikan sambutan dalam kegiatan senam lansia disertai skrining kesehatan memperingati Hari Kesadaran Rhematoid Arthritis.

ruzka.republika.co.id--Dalam rangka peringati Hari Kesadaran Rhematoid Arthritis yang jatuh setiap 2 Februari, Komda Lansia Kota Depok menggelar senam bersama para pra lansia dan lansia Alun-alun Kota Depok, Ahad (04/02/2024).

Giat tersebut diikuti Ketua Komda Lansia Kota Depok, Imam Budi Hartono yang melakukan senam bersama dengan para pra lansia dan lansia.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Hari Kesadaran Rhematoid Arthritis untuk menyadarkan pra lansia maupun lansia terkait pentingnya menjaga kesehatan tulang dan sendi.

Baca Juga: Depok Tekad Wujudkan Zero New Stunting, Gelar Workshop Program Kesehatan

"Diusia senja, lansia harus bahagia. Lansia bisa menjalankan aktivitas seperti biasa dengan tulang dan sendi yang dirawat sejak usia muda. Makanya peringatan Hari Kesadaran Rhematoid Arthritis, itu penting," ujar Ketua Komda Lansia, Imam Budi Hartono.

Berbagai kegiatan dilakukan selain senam juga dilanjutkan dengan pemerikasaan kesehatan dan skrining kesehatan.

Program Komda Lansia ini ada di beberapa Perangkat Daerah (PD). Seperti, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan ada di kelurahan maupun kecamatan.

"Untuk itu tidak ada alasan para pra lansia dan lansia untuk tidak bergabung pada organisasi yang menaungi lansia," terang  Imam.

Baca Juga: PLN Icon Plus, Berikan Bantuan Fasilitas Sekolah di Lingkungan Kantor SBU Regional Sumatera Bagian Selatan

Ia menambahkan, intinya para pra lansia dan lansia harus hidup senang dan bahagia serta pikiran yang tenang.

"Intinya lansia harus bahagia dengan kumpul bareng teman-teman, lakukan aktivitas seperti senam, sosialisasi agar Lansia lebih sehat," terang Imam yang juga Wakil Wali Kota Depok ini.

Baca Juga: Mahasiswa Asing di FTUI Ikut Workshop Gamelan dan Tembikar, Serap Atmosfer Keberagaman Indonesia

Dalam kegiatan tersebut, Imam juga mengingatkan terkait pelayanan dasar Pemakaman Umum (PU) yang dikelola pemerintah.

Saat ini pemakaman umum tidak lagi dikenakan biaya retribusi alias gratis.

"Retribusi pemakaman umum sudah dihapuskan sejak tahun 2024. Ini menjadi keringanan bagi ahli waris dan sebagai bentuk perhatian Pemkot Depok kepada masyarakat," ungkapnya. (***)

Sumber: depok.go.id

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya