TNI Launching Penanaman Bibit Bawang Merah di Area Urban Farming di Depok, AHY Ikut Nimbrung
RUZKA REPUBLIKA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut nimbrung dalam launching penanaman bibit bawang merah di area urban farming di Jalan Juanda, Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (06/06/2024).
Program urban farming tersebut di garap TNI dari Kodim Kota Depok sejak 1 bulan lalu bekerja sama dengan Komunitas Kampung Kita Depok (K3D).
Urban farming memanfaatkan lahan tak terpakai Tol Cijago milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penanaman bibit bawang secara simbolis dilakukan AHY yang didampingi Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Widyati Riyandani.
Lalu, Kepala Dinas PUPR Citra Indah Yulianty, Kepala Dinas Rumkim Dadan Rustandi, Pembina K3D Sungkowo Pujo Dinomo, Perwakilan Kecamatan Sukmajaya, kelurahan, dan Paguyuban Masyarakat Gunung Kidul.
"Saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Pak Dandim Kolonel Infanteri Iman yang telah melakukan berbagai upaya untuk turut berkontribusi kepada ketahanan pangan, bukan hanya di Depok atau di Jawa Barat, tentunya ini akan berkontribusi pada nasional," ucap AHY yang hadir dadakan karena diundang khusus Dandim Kota Depok saat sedang giat lain di Kota Depok.
Lanjut AHY, pihak juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kombes Polisi Arya dan berharap solid TNI dengan Polri.
"Mudah-mudahan kompak selalu antara jajaran teritorial Kodim dengan Polres," harapnya.
Lanjut AHY, lokasi urban farming ini, tergolong strategis karena berada di pusat Kota Depok, di depan mal, Pesona Square. Selain menjadi area untuk mewujudkan ketahanan pangan, diharapkan juga bisa menjadi tempat wisata.
Baca Juga: Dinkes Depok Buka Program Lalapan Depok Versi Hybrid, Begini Pendaftarannya
"Setelah tanaman di sini tumbuh dan sudah semakin rapih, tentunya lokasi ini bisa menjadi destinasi foto-foto. Saya lihat ini bagus sekali. Tentunya Kementerian ATR/BPN akan terus memberikan support secara langsung maupun tidak langsung," jelasnya.
Lahan pertanian akan terus dibutuhkan guna menjaga ketahanan pangan, mengingat semakin terbatasnya lahan dan meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk.
"Kita harus siap mengantisipasi dampak perubahan iklim, yang bahkan sekarang mengarah krisis iklim akibat pemanasan global. Kalau kita berbicara manusia yang jumlahnya semakin banyak, sudah pasti butuh makan. Indonesia harus punya ketahanan pangan dan itu dimulai dari produktivitas pertanian," papar AHY.
Baca Juga: Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024, Depok Kampanyekan Aksi Simpatik Penegakkan KTR
Dandim Kota Depok, Kolonel Iman Widhiarto mengungkapkan, luas area tanaman bawang sekitar 1,2 hektare dari luas lahan secara keseluruhan 2 hektare.
"Di lahan lainya juga akan kita taman cabai. Ini diharapakan akan menjadi ketahanan pangan di Kota Depok," ungkapnya.
Lebih lanjut diutarakannya, tanaman bawang merah dipilih karena dinilai lebih efisiensi dibandingkan tanaman lain, seperti padi.
"Bawang itu masa tanam sekitar 2 bulan, 55 sampai 60 hari. Jadi kita ambil yang masa tanamnya singkat. Ke depannya juga rencananya akan ditanam yang lain, seperti cabai," tegas Iman.
Ketua Pembina K3D, Sungkowo Pujo Dinomo alias Pakde Bowo mengutarakan, menyambut baik kehadiran AHY karena akan membuat motivasi dari kelompok tani K3D.
"Tentu suatu kehormatan bagi K3D dengan kehadiran AHY, ini akan menambah motivasi para kelompok tani yang bercocok tanam bawang merah dan cabai ini untuk lebih cepat menghasilkan dan mengembangkan pertanian perkotaan untuk membantu ketahanan pangan di Kota Depok," tuturnya. (***)