Anggota DPR RI Salurkan Dana Rumah Sejahtera Terpadu Kemensos di Kota Depok
ruzka.republika.co.id--Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid menyalurkan dana program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) Kementerian Sosial (Kemensos) ke warga Kampung Bojong, RT 003/RW 26, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Sebanyak 5 orang pemilik rumah mendapatkan dana program RST Kemensos sebesar Rp 20 juta. Salah satunya seorang pemilik rumah, Maemunah.
"Saya mendapati bantuan dana sebesar Rp 20 juta. Itu sudah sangat cukup untuk renovasi rumah saya yang rusak, atap, dinding dan lantai rumah saya,” ujar Maemunah, Ahad (22/10/2023).
Baca Juga: Nongki-nongki di Kafe Kopi Magma, Nuansa Hijau Pepohonan di Krukut Depok
Ia menambahkan, sangat berterima kasih kepada Kemensos dan juga Anggota Komisi VIII DPR RI, Nur Azizah Tamhid yang datang ke lokasi untuk mengecek rumahnya.
“Saya sekarang senang mendapat bantuan tersebut karena rumah sudah diperbaiki, soalnya plafon rumah ambruk karena umur yang sudah terlalu lama mungkin,” terang Maemunah.
Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid, warga di Kampung Bojong ini sudah dari bulan Juli 2023 lalu mengajukan program RST Kemensos.
Baca Juga: Pemkot Depok Terus Berupaya Jaga Keamanan dan Kehalalan Pangan
“Program RST ini dibangun oleh Kecamatan Sukmajaya pada 2023 di ajukan pada bulan Juli 2023," ungkap Nur Azizah yang datang meninjau langsung ke lokasi warga penerima manfaat RST.
Bantuan RST Kemensos ini merupakan hasil dari dana aspirasi yang diusulkan warga dan berharap masyarakat yang memiliki rumah tidak layak agar mendapat bantuan RST tersebut.
“Semoga bantuan RST ini bisa terus berjalan dan semoga masyarakat yang memiliki rumah yang tidak layak segera mendapati bantuan dana RST agar merasa nyaman tinggal di rumahnya,” harap Nur Azizah.
Baca Juga: DEN Apresiasi Peran PLN Icon Plus Dukung Transisi Energi Nasional
Lanjut Nur Azizah, pihaknya sudah menyalurkan 350 unit bantuan dana RST Kemensos Rumah ke warga Kota Depok dan Kota Bekasi selama tiga tahun terakhir.
"Pada 2021, menyalurkan 100 unit RST. Lalu pada 2022 sebanyak 200 unit dan 2023 sebanyak 50 unit. Bantuan RST ini merupakan hasil dari dana aspirasi yang diusulkan warga ke Kemensos," ungkapnya.
Dia menambahkan, berharap pada 2024 kuota RST dari Kemensos semakin banyak. "Anggaran sudah diputuskan, tinggal menunggu pembagian kuota saja," ucap Nur Azizah.