Nasional

Ponpes Said Yusuf dan KAMI Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula

Amsori, Tokoh Muda di wilayah Pancoran Mas, Kota Depok sedang memberikan materi Sosialisasi dan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula.

ruzka.republika.co.id--Pondok Pesantren (Ponpes) Said Yusuf dan dengan Kaukus Muda Insani (KAMI), dalam rangka memperingati Hari Pahlawan menyelenggarakan Sosialisasi dan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula.

Gelaran tersebut bertema "Pencegahan Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme di Lingkungan Satuan Pendidikan" di wilayah Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kota Depok, Senin (13/11/2023)

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Ustadz Saiful Anwar, para guru Ponpes dan Sis Susy Rizky Wiyantini selaku pemerhati pendidikan serta dihadiri juga oleh ratusan siswa/santri selaku peserta acara.

Baca Juga: Diangkat Dari Kisah Nyata, Film Panggonan Wingit akan Ramaikan Layar Bioskop

Baca Juga: Ada Temuan, Dinkes Depok Tinjau Langsung Pendistribusian Makanan Bergizi di Kecamatan Tapos

Amsori selaku pembicara disela-sela kesibukannya sebagai Tokoh Muda di wilayah Pancoran Mas, Kota Depok menyampaikan kepada santri peserta didik khususnya Generasi Z untuk bersikap bijak dan cerdas dalam bermedia sosial.

Terutama di era digital ini segala sesuatu bergerak dengan cepat, dunia laksana menjadi tanpa batas, informasi dapat diperoleh dimana saja dan dari siapa saja.

"Kebebasan berpendapat di medsos jangan sampai menjadi petaka atau menyebabkan masalah hukum, perlunya di saring dulu informasi sebelum di sharing,” kata Amsori, Senin (13/11/2023).

Baca Juga: Cegah Heat Stroke pada Cuaca Panas Ekstrem, Disarankan Minum 3 Liter Air Sehari

Baca Juga: Program PLN Icon Plus Peduli, Bangun Internet Publik untuk Masyarakat Gunung Kidul

Terkait tema sosialisasi tersebut, para perangkat di lingkungan satuan pendidikan (guru dan tenaga pendidikan, peserta didik dan orang tua) mempunyai peran penting dan strategis dalam menangkal serta menetralisir para oknum yang menyebar berita bohong (hoaks) yang mengarah kepada gerakan radikalisme, intoleransi dan terorisme yang tumbuh di masyarakat.

"Caranya? Yakni dengan memperkuat pemahaman tentang wawasan kebangsaan, agama dan budi pekerti," terang Amsori.

Baca Juga: Konser BMTH Jakarta Kacau! Vokalis BMTH Buka Suara

Lanjut Amsori, pihaknya juga menyampaikan dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia menjelang Pileg dan Pilpres 2024 nanti, mendukung POLRI dan TNI dalam menjalankan proses penegakkan hukum.

"Kita dukung POLRI dan TNI untuk tegakan hukum dan tindak tegas oknum penyebar hoaks, radikalisme, intoleran dan terorisme yang memecah belah bangsa," tegas Amsori.

Berita Terkait

Image

TNI dan Polri Siap Amankan KTT ke-43 ASEAN, Rencanakan Operasi Terpusat

Image

TNI dan Polri Siap Amankan KTT ke-43 ASEAN, Rencanakan Operasi Terpusat

Image

Kemenkominfo Apresiasi Langkah Cepat Polri, Terkait Darurat Judi Online