Nasional

Diskusi Politik SERUNI, Edukasi Mahasiswa Selektif dalam Memilih di Pemilu 2024

Diskusi politik SERUNI BEM FEB UI di Kampus UI Depok.

ruzka.republika.co.id--Diskusi politik bertajuk Sarasehan Untuk Negeri (SERUNI) cukup antusias diikuti mahasiswa yang digelar oleh Departemen Kajian dan Aksi Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UI), Rabu (22/11/2023).

Project Officer, Guswira Danang, menerangkan SERUNI adalah kegiatan diskusi sekaligus edukasi politik yang secara rutin diadakan tiap tahun oleh Departemen Kajian Aksi Strategis BEM FEB UI.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ia mengatakan, SERUNI diharapkan dapat mengedukasi masyarakat terutama peserta yang hadir agar lebih memahami isu sosial politik yang ada di Indonesia.

"Nah Seruni yang sekarang ini telah memasuki tahun ke-9. Jadi esensi SERUNI ini diskusi sekaligus edukasi sosial politik," kata Guswira.

Baca Juga: Semua Jalan Tol akan Segera Operasional Dukung Kelancaran Libur Nataru, Termasuk Tol Cijago Depok Seksi 3B dan Tol Sercin Seksi 2

Dari nama saja Sarasehan Untuk Negeri yang berarti diskusi untuk negeri berarti acara ini. Apalagi sudah mendekati tahun Pemilu, agar mereka bisa aware terhadap manipulasi politik, memilih yang benar sebagai warga negara.

"Mendekati pesta demokrasi ini makanya kita adakan diskusi SERUNI untuk tingkatkan awareness supaya nanti mereka tidak kosong soal isu sosial politik dan tahu untuk memilih siapa," terang Guswira.

Kebanyakan yang hadir mahasiswa yang mungkin pada Pemilu ini, pertama kali memilih. Banyak dari mahasiswa yang masih bingung dan tidak tahu bagaimana menyikapi Pemilu 2024 ini.

Baca Juga: Perpustakaan Kota Depok Gelar Lomba Musikalisasi Puisi Pelajar, Buruan Daftar!

"Diskusi SERUNI hadir untuk mencerahkan mereka di Pemilu pertama mereka sudah siap. Jadi bisa memilih secara objektif tidak subjektif saja misalnya visi misinya cocok suitable dengan permasalahan politik di Indonesia, ini solutif dengan permasalah politik biar nanti para audiense bisa memilih," ungkap Guswira.

SERUNI terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama di isi oleh Prof Yusril Ihza Mahendra, Prof Bambang Brodjonegoro dan Haris Azhar. Sesi keduanya oleh Faldo Maldini, Panda Nababan, Feri Amsari, dan Fakhri Hamzah.

"Ini bisa jadi sarana edukasi untuk mengetahui bagaimana proses pemilu dan bagaimana proses penentuan kebijakan dari berbagai perspektif dari segi ekonomi ataupun politik dan hukum. Jadi kita bisa melihat acara ini tuh hal yang sangat baik untuk edukasi proses Pemilu," terang Guswira.

Baca Juga: Bukan 52%, Ini dia Persentase Pengembalian Gelang Xyloband yang Dipakai Saat Konser Coldplay di Indonesia

Sementara itu, salah satu mahasiswa, Audie Hisyam mengapresiasi adanya acara diskusi politik yang digagas oleh Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FEB UI. Menurutnya, pemilih muda cukup banyak pada Pemilu 2024.

Hal yang sama juga disampaikan, Anita, SERUNI mengajarkan para pemilih pemula dalam memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres).

"Dilihat bukan hanya visi misinya saja tapi bagaimana programnya berjalan hingga nanti 10 atau 20 tahun ke depan, dan menghadapi Pemilu 2024. Saya jujur masih bingung karena belum ada pengalaman, tapi dengan adanya kegiatan ini saya bisa upgrade pengetahuan untuk memilih capres-cawapres yang terbaik," tutur Anita.

Diharapkan, kegiatan ini pun dinilai bermanfaat karena memberikan pemahaman kepada generasi muda terkait penting berpartisipasi di dalam Pemilu. "Tentu bermanfaat," ucap Anita.

Reporter: Dwi Retno Sari