Bukan 52%, Ini dia Persentase Pengembalian Gelang Xyloband yang Dipakai Saat Konser Coldplay di Indonesia
ruzka.republika.co.id--Coldplay grup band asal London, Inggris ini sukses mengadakan konser pertama kalinya di Indonesia dengan tema Music of the Spheres.
Sebanyak 80.000 penonton telah memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Rabu (15/11/2023).
Pelaksanaan konser Coldplay ini memang memiliki hal unik tersendiri, yaitu penggunaan Xyloband yang digunakan oleh setiap penontonnya.
Baca Juga: Tendangan Melengkung Ala Ronaldo Getarkan JIS
Xyloband merupakan sebuah gelang LED yang dapat menyala dengan berbagai warna mengikuti beat dari lagu yang dimainkan oleh Coldplay di atas panggung.
Gelang Xyloband ini memang sudah menjadi ciri khas dari band yang digawangi oleh Chris Martin, Guy Berryman, Jonny Buckland, dan Will Champion.
Sejak 2011 pada konser Mylo Xyloto Tour, gelang ini sudah menjadi bagian dari konser Coldplay itu sendiri.
Baca Juga: Rektor UI Kukuhkan 3 Guru Besar FEB UI, Total Sudah Miliki 74 Guru Besar FEB UI
Pada setiap konser tur Coldplay yang diadakan di setiap negara, nantinya promotor akan membagikan gelang Xyloband kepada para penonton sebelum acara dimulai.
Kemudian, setelah acara selesai, penonton akan diminta untuk mengembalikan gelang Xyloband kepada promotor konser.
Hal ini dilakukan Coldplay pada setiap negara sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan.
Dimana penggunaan gelang secara berulang dapat menjunjung tinggi konsep ramah lingkungan yang dipegang oleh para personel Viva La Vida ini.
Tokyo, Jepang yang menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan pengembalian gelang Xyloband terbanyak yakni 97%.
Disusul dengan peringkat kedua dan ketiganya yaitu Copenghagen, Denmark yang mencapai 96% serta Buenos Aires, Argentina dengan 94%.
Baca Juga: PLN Icon Plus Kembangkan Bisnis Pergudangan Cold Chain
Sempat beredar kabar bahwa di Indonesia hanya mencapai sekitar 52% pengembalian gelang Xyloband.
Banyak netizen yang sudah memperkirakan hal ini, karena dilihat dari banyaknya konten video yang beredar di platform TikTok maupun Instagram para penonton Coldplay yang membawa pulang gelang tersebut.
Namun, pihak promotor konser Image Dynamics mengklarifikasi hal ini. Sebenarnya terdapat sekitar 77% pengembalian gelang Xyloband.
Dari total penonton yang berjumlah 80.000, hanya sekitar 61.600 gelang yang kembali. Sisanya sebanyak 18.400 gelang diduga dibawa pulang oleh para penonton.
"Menanggapi hoax baru-baru ini dari tingkat pengembalian 52 persen untuk gelang Coldplay Music of the Spheres world tour 2023 di Jakarta, manajemen Coldplay telah berkomunikasi dengan para promotor TEM Presentes dan PK Entertainment mengonfirmasi bahwa tingkat pengembalian gelang gelang sebenarnya 77 persen," ujar pihak Image Dynamics di unggahan akun Instagram, Rabu (22/11/2023).
Banyak warganet yang menyoroti hal ini. Beberapa bahkan menganggap hal tersebut memalukan serta miris, dilihat dari jumlah persentase gelang Xyloband yang terbilang cukup jauh dari beberapa negara dengan persentase di atasnya.
Reporter: Desda Lia Erika