Nasional
Hanya 15 Menit ke Bandara Soeta, Jalan Tol Cijago Siap Beroperasi Penuh, Tinggal Menunggu Keputusan Tarif
ruzka.republika.co.id--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) telah menyelesaikan seluruh ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) sepanjang 14,64 km.
Tol Cijago merupakan bagian dari jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR) 2.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Keberadaan Tol Cijago diharapkan akan semakin meningkatkan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan Jabodetabek.
Dengan selesainya konstruksi Tol Cijago Seksi 3B dan sudah dilakukan Uji Laik Fungsi maka seluruh ruas telah tersambung, termasuk tersambung ke Tol Serpong-Cinere (Sercin) atau Tol Sercin Seksi 2.
Baca Juga: Energi Bersih Harus Dibersihkan, Kandidat Capres Harus Prioritaskan Pemenuhan Energi Berbasis Lokal
Sehingga dapat melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (JORR-I) yang sudah operasional dan JORR-2 dengan terhubung pada beberapa ruas tol.
Jalan Tol Cijago menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) yang berpotongan pada Junction Cimanggis dan Tol Cimanggis-Cibitung untuk di sisi Timur.
Selanjutnya di barat terhubung dengan Tol Cinere-Jagorawi menuju ke Blok M ataupun Sawangan (Jalan Tol Depok–Antasari atau Desari) yang berpotongan pada Junction Krukut) serta menuju Bandara Soekarno Hatta melalui Tol Cinere-Serpong (Sercin) Seksi 2, Tol Serpong-Kunciran, dan Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta (Soeta).
Baca Juga: Tak Punya BPJS, Warga KTP Depok Bisa Berobat Gratis
Selain untuk memangkas waktu tempuh berkendara yang semakin lebih cepat, kehadiran Tol Cijago juga menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas, khususnya dari Kota Depok yang menuju Bandara Soekarno Hatta (Soeta)
Dari Kota Depok menuju Bandara Soekarno Hatta (Soeta) hanya membutuhkan waktu 15 menit dari Gerbang Pintu Tol Limo.
Jalan Tol Cijago Seksi 3B Junction Krukut-Limo sudah dinyatakan lulus Uji Laik Fungsi, sudah dapat Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan sudah ada SK Operasi dari Kementrian PUPR pada 2 Oktober 2023.
Baca Juga: PLN Icon Plus Lakukan Preventive Maintenance Repeater Radio Trunking Site Gunung Prau
Namun, hingga saat ini belum ditetapkan keputusan tarif dari Kementrian PUPR dan masih
diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Tarifnya belum diputuskan, masih di audit BPKP. Kita usahakan mempercepat itu," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Jika proses audit sudah selesai, maka Kementerian PUPR akan segera mengumumkan tarifnya. "Saat ini saya juga masih mendorong BPKP untuk segera menyelesaikan audit. Karena kalau diterapkan yang ini, nanti sebentar lagi naik, nanti saya malah dimarahi rakyat. Yang jelas akhir tahun ini pasti beroperasi" jelasnya.
Baca Juga: Pemilu 2024, 7 RS di Depok Siap Layani Pasien Stres dan Stroke
PT TLKJ selaku operator Jalan Tol Cijago sudah siap untuk dibuka penuh sejak pertengahan September 2023.
"Tol Cijago Seksi 3B sudah lolos Uji Laik Fungsi, Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan sudah ada SK Operasi dari Kementrian PUPR," ungkap Direktur Utama PT TLKJ, Hilman Muchsin saat dihubungi, Ahad (26/11/2023) lalu.
Ia menambahkan, pihaknya sangat mendukung agar Tol JORR ll segera di operasikan. "PT TLKJ sudah mempersiapkan tenaga dan peralatan Tol nya untuk pengoperasian terintegrasi dengan ruas tol lainnya. Sambil menunggu keputusan tarif dari Kementerian PUPR, Tol Cijago Seksi 3B siap di buka untuk uji coba," tegasnya.
Baca Juga: Netizen Heboh, BCL Nggak Pilih Ariel, Siapa Sosok Pria yang Beruntung?
Pembangunan Tol Cijago dilaksanakan secara bertahap dalam 3 Seksi, yakni:
1. Seksi 1 (Jagorawi–Raya Bogor) sepanjang 3,70 km (termasuk Junction Cimanggis) telah beroperasi sejak 2012.
2. Seksi 2 (Raya Bogor-Kukusan) sepanjang 5,50 km telah beroperasi sejak November 2019.
3. Seksi 3 yang terbagi menjadi 2, yakni 3A (Kukusan–Junction Krukut) sepanjang 3,50 km telah beroperasi akhir 2022 dan Seksi 3B (Junction Krukut-Limo) sepanjang 2,19 km.
