KPU Depok Gelar Bimtek KPPS, Diharapkan Maksimal Saat Pemungutan Suara
ruzka.republika.co.id--Sebanyak 1.218 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Pancoran Mas (Panmas) telah mengikuti rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dimulai sejak Kamis (24/01/2024).
Pelaksanaan Bimtek KPPS digelar di Sekolah Cakra Buana Depok dengan menghadirkan narasumber langsung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Pancoran Mas, Rosanah mengatakan, Bimtek Pemilu 2024 diikuti oleh seluruh anggota KPPS yang berjumlah tujuh orang. Berbeda dari Pemilu sebelumnya Bimtek hanya diberikan kepada seorang anggota KPPS.
Baca Juga: Komunitas Kampung Kita Depok Dapat Dukungan Kembangkan Food Estate
"Saat ini wajib semuanya ikut Bimtek, tujuannya agar ketujuh anggota maksimal saat pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari nanti," ujar Rosanah, Ahad (28/01/2024).
Dalam Bimtek tersebut terdapat beberapa modul materi yang dipelajari anggota KPPS selama Bimtek. Di antaranya tentang tata cara pencoblosan, penghitungan suara hingga penyelesaian sengketa pemilu.
"Jika tujuh orang ini dilatih, maka ada kesempatan bagi mereka saling mengingatkan pemahaman dan kemampuan teknis dalam penyelenggaraan pemungutan, penghitungan suara di TPS nantinya," jelas Rosanah.
Baca Juga: 50 Penari Tampil di Acara Singkat Berbudaya di Alun-Alun Depok
Dia berharap, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dapat berjalan lancar dan tidak seperti Pemilu 2019. Dimana saat itu, imbuhnya, para anggota banyak yang mengalami kelelahan.
"Sekarang anggota KPPS maksimal usianya 55 tahun, kesehatannya harus prima antar anggota juga harus saling mengingatkan untuk jaga makan. Semoga penghitungan suara tidak sampai pagi," terangnya.
Sementara itu, KPU Kota Depok telah memberikan Bimtek kepada 38.990 anggota KPPS dengan tujuan meningkatkan kualitas kelayakan kepada pemilih dalam menggunakan hak pilihnya di TPS.
Baca Juga: PMI Depok Fokuskan 5 Program, Penanggulangan Bencana Jadi Prioritas
"Kami telah berikan Bimtek ke seluruh anggota KPPS se-Kota Depok menjelang pencoblosan 14 Februari 2024," kata Ketua KPU Kota Depok Wili Sumarlin.
Menurut Wili, pelaksanaan Bimtek KPPS tersebut dilaksanakan di masing-masing kelurahan atau tingkat panitia pemungutan suara (PPS).
"Masing masing kelurahan berbeda jumlah tergantung jumlah TPS di masing masing kelurahan," ungkapnya.
Baca Juga: Upaya Preventif Anak Stunting, Olahraga, Diet Seimbang dan Pemberian Bahan Alam Bagi Wanita Hamil
Ia menambahkan materi Bimtek KPPS tersebut yakni tentang teknis pemungutan, penghitungan, dan materi lainnya terkait pemilu.
"Kami berikan informasi soal teknis pemungutan dan penghitungan suara," tegas Wili.
Lanjut Wili, terkait tata kerja petugas, tugas dan kewajiban anggota KPPS yaitu melakukan persiapan pemungutan suara, pemberitahuan pemungutan suara, penerimaan kelengkapan pemungutan suara, penyiapan pemungutan suara, dan penghitungan surat suara.
Baca Juga: Kombes Pol Arya Perdana Mengantikan Kombes Pol Ahmad Fuady Jadi Kapolrestro Depok
KPPS adalah ujung tombak KPU dalam menyelenggarakan pemilu tahun ini.
Petugas KPPS yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) berjumlah tujuh orang petugas.
"Ada tujuh orang KPPS di satu TPS. Mereka kami berikan Bimtek agar paham dalam pelaksanaan nanti pada 14 Februari 2024," terang Wili.