Nasional
Bappeda Depok Gelar Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Nasional oleh Bappenas
RUZKA REPUBLIKA -- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok menggelar Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kategori Kota Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), 3-4 April 2024.
Pemerintah Pusat memberikan apresiasi melalui PPD ini kepada provinsi, kabupaten dan kota yang berhasil dengan baik dalam perencanaan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Selain itu juga dianggap berhasil dalam pencapaian pelaksanaan dan inovasi pembangunan.
"Dari 580 kota di Indonesia, Kota Depok masuk 10 besar ini luar biasa menurut kami,. Selamat!," ujar Tim Penilai Utama, Budhi Santoso dalam acara yang digelar di Balai Kota Depok, Rabu (03/04/2024).
Baca Juga: 30 Santri Al Hamidiyah Depok Terima Beasiswa Baznas untuk Masuk PTN
Menurut Budhi, pada Penilaian Tahap II PPD ini dilakukan dua hari. Hari pertama Rabu (03/04/2024) merupakan tahapan wawancara dengan perangkat daerah dan stakeholder non pemerintah untuk memperoleh informasi.
Lalu, konfirmasi mengenai pencapaian pembangunan, kualitas dan proses penyusunan dokumen perencanaan, serta inovasi daerah.
Kemudian hari kedua, Kamis (04/04/2024) akan mengunjungi langsung lokasi fokus (lokus) penerima manfaat capaian pembangunan daerah Kota Depok.
Baca Juga: Ini Twibbon dan Link Download Logo HUT Kota Depok ke-25
Baca Juga: DBD di Depok Capai 530 Kasus, Warga Diminta Waspada, Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk
"Kami akan verifikasi secara tertulis, dokumentasinya sudah dapat tapi perlu diverifikasi ke lapangan detailnya," terang Budhi.
Ia mengutarakan, bobot penilaian PPD 2024 yakni terbagi 35 persen dari penilaian tahap I yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Kemudian 65 persen pada penilaian tahap II ini.
"Apabila bisa masuk tiga besar tentunya secara nasional, Presiden Jokowi akan langsung memberikan award dalam acara Musrenbang Nasional," pungkasnya. (***)
