Nasional

Depok Lepas Peserta Pelatihan Bahasa Jepang, Total Ada 31 Peserta

Peserta pelatihan Bahasa Jepang diberangkatkan Disnaker Depok ke Jepang..

RUZKA REPUBLIKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melepas keberangkatan 31 peserta pelatihan bahasa Jepang batch 3 dan 4 di Balai Kota Depok, Rabu (08/05/2024).

"Pemkot Depok memfasilitasi pelatihan Bahasa Jepang ini secara gratis," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dalam keterangan yang diterima, Rabu (08/04/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lanjut Imam, tahun ini, program pelatihan bahasa Jepang tersebut dibuka untuk 100 orang. Pelatihan ini tak di pungut bayaran.

Baca Juga: Gibran, Penggunaan Gim Daring Perlu Peraturan Tingkat Umur

“Ini program bagus banget untuk ikut pelatihan dan bisa berangkat ke Jepang. Rugi kalau tidak ikut, karena sudah berangkat dari batch 1 sampai 4,” terang Imam.

Menurut Imam, para peserta yang berhasil lolos mengikuti pelatihan ini dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan. Sebab pemerintah sudah memfasilitasi pelatihan untuk dapat magang kerja di Jepang.

“Yang sudah lolos pelatihan jalankan dengan sungguh-sungguh, jaga diri dan ikuti pelatihan dengan baik agar lolos seleksi di Jogja dan Depok untuk dapat berangkat ke Jepang,” jelasnya.

Baca Juga: Depok Gelar Skrining Perilaku Merokok Usia Anak di 63 SDN

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono mengungkapkan, untuk batch 3 dan 4 akan diberangkatkan sebanyak 31 orang.

Sebelumnya pada batch 1 dan 2 sudah berangkat pelatihan sebanyak 27 orang.

Seluruh peserta pelatihan yang akan mengikuti pelatihan sudah melakukan seleksi baik wawancara, tulis dan medical chek up.

“Seleksi untuk pelatihan ini masih terus berlangsung karena target tahun ini ada 100 orang yang akan diberangkatkan, masih ada kuota 42 orang,” ungkapnya. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya