Nasional

Menparekraf Sandiaga Uno Segera Sampaikan Rekomendasi Blokir Game Free Fire ke Kominfo

Menparekraf Sandiaga Uno akan rekomendasikan pemblokiran game online Free Fire.

RUZKA REPUBLIKA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mempertimbangkan opsi pemblokiran game online Free Fire.

Hal itu menyoroti dampak negatif dari game online dalam perkembangan ekonomi digital dan kreatif bagi anak-anak.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dan isi sesuai rekomendasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Sandiaga Uno mengakui bahwa dampak game online menimbulkan kekerasan atau violence dan juga kecanduan bagi anak-anak. Dia menyebutkan salah satunya yakni game online Free Fire.

“Kita sudah mendapat masukan yang cukup tegas dari KPAI dari LPAI Kita sudah teruskan kepada bu Menteri PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan kita sedang mengatur pertemuan dengan Bu Menteri. Sudah terhubung dengan Pak Menkominfo Budi Ari juga. Rencananya akan kami tindaklanjuti dan beri rekomendasi,” ucap Sandiaga Uno dalam Mata Lokal Fest, di Jakarta, Jumat (17/05/2024).

Baca Juga: PPDB 2024 Jenjang TK di Depok Dibuka Awal Juni, Penerimaan 100 Persen untuk Jalur Zonasi, Ini Syaratnya

“Seandainya Bu Menteri PPPA juga melengkapi apa yang menjadi temuan dan rekomendasi dari KPAI dan LPAI maka kita akan memberi rekomendasi kepada Pak Menteri (Kominfo) untuk menindaklanjuti,” ungkap Sandiaga Uno.

Ia menegaskan keputusan blokir menjadi salah satu pertimbangan. Namun hal itu, lanjutnya, merupakan kewenangan Kemenkominfo.

“Salah satu pertimbangan bisa dilakukan dengan pemblokiran. itu wewenangnya pak Menkominfo. Landasan pemikirannya maupun juga dari beberapa bukti-bukti yang kita kumpulkan,nanti kita akan sampaikan,” tegas Sandiaga Uno.

Baca Juga: Workshop Penulisan Kreatif untuk SMA dan Umum, Diharapkan Generasi Muda Kembangkan Kreativitas Melalui Tulisan

Sandiaga Uno mengakui keputusannya saat ini sedang dalam dalam kajian. Tak lama lagi, lanjutnya, akan diumumkan hasilnya bersama dengan Kementerian terkait lainnya.

“Kajiannya ini kita akan lengkapi, kita akan evaluasi dan hasil akhirnya nanti akan diumumkan oleh Kemenkominfo, mudah-mudahan tidak akan lama lagi,” jelasnya.

Sebelumnya Sandiaga Uno juga pernah mengungkapkan cerita tentang berbagai laporan dari para orangt tua yang mengeluh anaknya kecanduan game tersebut. Salah satunya, orang tua yang memegang tangannya ketika Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Baca Juga: Rakerkomwil III APEKSI di Depok, Bahas Isu Strategi Kolaborasi Pengentasan Permasalahan Perkotaan Menuju Indonesia Emas 2045

“Pengalaman juga, tangan saya dipegang ibu-ibu di Bogor, menyampaikan anaknya kecanduan main game free fire, merusak masa depannya, Karena dia mulai pinjam uang dari teman-temannya, menghabiskan dana yang banyak,” paparnya kepada wartawan di Jakarta dalam Jakarta Future Forum saat itu.

Respons Menkominfo Budi Arie Setiadi

Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan game online tetap harus mengikuti kaidah dan regulasi atau aturan yang berlaku di Indonesia. Salah satunya, kata dia, tentang rating usia.

Baca Juga: Koper Jemaah Haji Depok Mulai Diberangkatkan ke Embarkasi

“Nanti kita lihat, game online ini kan harus mengikuti kaidah regulasi yang ada di Indonesia,” ucap Budi Arie.

Ia menambahkan, terkait rekomendasi pemblokiran semuanya masih dikaji berdasarkan bukti-bukti. Maka dia menegaskan semuanya masih dalam kajian. Termasuk salah satunya rekomendasi dari KPAI dan LPAI. (***)